Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Jelang Hari Juang Polri, Polda Jatim Siap Gelar Upacara di Monumen Perjuangan Polri Jalan Polisi Istimewa Surabaya

Monumen Perjuangan Polri, Surabaya

SURABAYA – Berita Patroli

Polda Jatim siap menyelenggarakan upacara peringatan Hari Juang Polri yang pertama kalinya pada Rabu (21/8/2024) mendatang, di Monumen Perjuangan Polri, Jalan Polisi Istimewa Surabaya.

Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari pengalihan arus lalulintas sampai dengan drama kolosal perjuangan Polri dalam melawan penjajah.

Peringatan ini bertepatan dengan peristiwa bersejarah di mana Polisi Istimewa menyatakan kesetiaannya kepada Negara Republik Indonesia pada tahun 1945.

Hari Juang Polri resmi ditetapkan melalui Keputusan Kapolri awal tahun ini. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para Polisi dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga keamanan negara.

Tema yang diangkat pada peringatan tahun ini adalah “Dengan Semangat Proklamasi Polisi 1945 Polri Siap Menyongsong Indonesia Emas 2045”.

Dalam pelaksanaan upacara peringatan Hari Juang Polri ini nantinya akan dilakukan rekayasa lalulintas di sekitar Monumen Polri, diantaranya.

Arus lalulintas dari utara mengarah ke selatan nantinya dialihkan ke Jl. Pandegiling – Jl. Dinoyo – Jl. Polisi Istimewa dan Jl. raya Darmo.

Untuk arus lalulintas dari arah selatan mengarah ke utara, untuk roda 4 akan diarahkan ke Jl. Bintoro – Jl. Majapahit – Jl. Dr. Soetomo – Jl. Dr. Wahidin – Jl. Imam Bonjol – Jl. Pandegiling – Jl. Urip Sumoharjo.

Sementara, untuk arus lalulintas dari barat mengarah ke utara dialihkan ke Jl. Dr. Soetomo – Jl. Imam Bonjol – Jl. Pandegiling.

Sedangkan arus lalulintas dari arah timur mengarah ke barat, dari Jl. Kertajaya menuju Jl. Dinoyo, dialihkan ke arah Jl. Ngagel dan Jl. Raya Gubeng.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, dalam rangka upacara peringatan hari juang Polri, pada hari Rabu 21 Agustus 2024 mendatang, yang akan dilaksanakan tepatnya di monumen Perjuangan Polri di Jl. Polisi Istimewa, pihaknya Polrestabes Surabaya, bersama Ditlantas Polda Jatim meyampaikan permintaan maaf apabila dalam penyelenggaranya nanti akan terjadi pengalihan arus lalulintas.

“Kami mohon maaf apabila dalam proses pengalihan arus nanti dapat menimbulkan bebrapa titik perlambatan, khususnya yang terdampak di sisi barat Jl. Raya Darmo, antara lain Jl. Karin, Jl. Soetomo, Jl. Cokroaminoto dan Jl. Diponegoro. Karena, apa bila arus lalulintas cukup padat kami akan lakukan beberapa penguraian dari sisi selatan,” ucapnya saat ditemui di Monumen Polri, Senin (19/8/2024).

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya juga mengatakan, pihaknya tidak menutup secara mutlak arus lalulintas dari sisi selatan menuju Surabaya Pusat, namun akan dikurangi secara berlahan di simpang empat Kebun Binatang mengarah Jl. Diponegoro.

“Kemudian kami kurangi sedikit juga kearah Jl. Majapahit ke arah Jl. Bintaro, sehingga arus lalulintas nanti yang memang melintasi Jl. Darmo sisi barat, pas di depan Monumen Perjuangan Polri tidak begitu membludak,” ujarnya.

Kegiatan pengalihan arus ini akan dilakukan tepat pukul 06.00 WIB. Sampai dengan 09.30 WIB. Selesai kegiatan tersebut arus lalulintas akan kembali normal.

Wakil ketua bidang upacara, syukuran dan sarasehan hari juang polri, Brigjen Pol. Waris mengatakan, secara menyeluruh persiapannya sudah dilakukan.

“Mudah-mudahan nanti berjalan dengan baik, mulai dari pelibatan pasukan, maupun dalam pelaksanaan drama kolosal,” harapnya.

“Peringatan ini juga diikuti oleh 8 Polda lain diluar Polda Jatim, yang juga memiliki peristiwa yang hampir sama, dimana bagian dari barisan-barisan Polisi maupun Polisi pejuang dan Polisi Istimewa itu menyatakan diri sebagai Polisi Republik Indonesia dan berjuang untuk merebut maupun mempertahanan kemerdekaan Republik Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Brigjen Pol. Waris menambahkan, pesan yang dapat dipetik dalam peristiwa bersejarah ini adalah, Polisi merupakan bagian dari Republik Indonesia dan Polisi lahir dari masyarakat sehingga polisi juga ikut berjuang dalam mrebut maupun mempertahankan kemerdekaan.

“Oleh sebab itu, kami mohon kepada seluruh rakyat Indonesia, Warga Negara Indonesia untuk tetap mengoreksi Polisi, membantu Polisi, mengawasi Polisi dan mendukung kegiatan Polisi, sehingga nanti Polisi semakin menjadi lebih baik untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045,” pungkasnya. 

(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Nasional

To Top