Connect with us

Berita Patroli

JATIM

Seorang Pengendara Motor Tewas Usai Tabrakkan Diri ke KA Jayakarta di Jombang

Jenazah korban dievakuasi

Jombang – Berita Patroli – Identitas pengendara sepeda motor (biker) yang tewas setelah menabrakkan diri ke KA Jayakarta di Desa Keplaksari, Peterongan, Jombang terungkap. Korban diketahui berinisial AP (50), pengusaha warung kopi.

Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang Nugroho mengatakan, identitas korban terungkap setelah dikenali oleh anaknya, AD (22) datang ke kamar jenazah RSUD Jombang. AD mengenali korban dari pakaian, sepeda motor, serta ciri-ciri fisik.

Menurutnya, ketika menabrakkan diri ke KA Jayakarta, korban memakai kaus biru dan celana training hitam. Korban datang ke lokasi sendirian mengendarai sepeda motor Honda Vario merah nopol S 6846 OBE.

“Informasi dari putranya, korban pukul 13.30 keluar rumah memakai kaus biru dan celana training hitam. Tidak pamit ke keluarganya, memang dia sering gitu,” terangnya kepada wartawan di RSUD Jombang, Rabu (16/8/2023).

Dian memastikan AP murni bunuh diri dengan menabrakkan tubuhnya ke KA Jayakarta. Hal ini juga didasarkan keterangan keluarganya karena sebelumnya kerap bicara ingin bunuh diri setelah mengalami kecelakaan.

“Keterangan keluarganya pernah terjatuh, kemudian sering ngomong ingin bunuh diri. Diobatkan ke Poli Jiwa RSUD Jombang. Masih kami minta surat berobatnya,” tandasnya.

AP memarkir sepeda motornya di tepi barat Jalan KH Romli Thamim, Desa Keplaksari, Peterongan, Jombang. Ketika KA Jayakarta akan melintas dari arah Surabaya ke Nganjuk, korban menyeberang jalan, lalu melompati pagar pembatas yang tingginya sekitar 1,5 meter.

Pagar besi di sebelah timur jalan itu membatasi jalur KA dengan Jalan Raya KH Romli Thamim. Selanjutnya AP berdiri di tepi rel menghadap ke arah datangnya KA Jayakarta sekitar pukul 15.06 WIB. Korban tewas seketika di lokasi setelah tertabrak KA tersebut.

Tubuhnya terpental sekitar 6 meter dari rel KA. Lokasi kejadian sekitar 50 meter di sebelah utara perlintasan tanpa palang pintu Dusun Keplaktempel, Desa Keplaksari. Saat itu, supeltas dan warga sekitar sudah meneriaki korban agar menjauh dari rel.
(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in JATIM

To Top