Polresta Sidoarjo Raih Prestasi Gemilang dalam Operasi Patuh Semeru 2025, Penurunan Laka Lantas Hingga 62%

konferensi pers Polresta Sidoarjo, Operasi Patuh Semeru 2025 Polresta Sidoarjo berhasil menjadi Polres dengan intensitas kegiatan tertinggi di jajaran Polda Jawa Timur dalam melaksanakan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum.

Berita Patroli – Sidoarjo

Polresta Sidoarjo berhasil mencatatkan hasil luar biasa dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, yang berlangsung selama dua pekan, dari 14 hingga 27 Juli 2025. Tidak hanya mengedepankan pendekatan edukatif, namun juga penegakan hukum yang tegas, yang berimbas pada penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas.

Kompol M. Irfan, Kabag Ops Polresta Sidoarjo, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat. Polresta Sidoarjo berhasil menjadi yang terdepan di jajaran Polda Jawa Timur dalam hal preemtif, preventif, dan represif.

“Kami ingin menciptakan kesadaran yang mendalam di masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan, dengan penurunan jumlah kecelakaan yang signifikan,” ujar Kompol M. Irfan.

Dalam rangka penindakan, Polresta Sidoarjo tercatat melakukan 38.272 penindakan pelanggaran lalu lintas selama pelaksanaan operasi. Angka ini termasuk:

-ETLE Statis: 20 pelanggaran

-ETLE Mobile: 1.477 pelanggaran

-Tilang Manual: 11.425 pelanggaran (naik 30,11% dibanding tahun sebelumnya)

-Teguran: 25.350 teguran

Dengan penindakan ini, Polresta Sidoarjo juga berhasil mengurangi angka kecelakaan lalu lintas hingga mencapai 62,85%. Jumlah kecelakaan turun dari 35 kejadian pada Operasi Patuh Semeru 2024 menjadi hanya 13 kejadian di tahun 2025.

Sebagai langkah penegakan hukum yang lebih nyata, Polresta Sidoarjo juga memusnahkan 305 knalpot brong hasil sitaan yang melanggar ketertiban lalu lintas. Pemusnahan ini menjadi simbol keseriusan polisi dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Prestasi ini menunjukkan bahwa Polresta Sidoarjo tidak hanya berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga menurunkan tingkat kecelakaan dengan cara yang sistematis dan penuh dedikasi.

“Langkah ini bukan hanya tentang menindak pelanggar, tetapi tentang menciptakan budaya keselamatan di jalan raya,” tutup Kompol M. Irfan.

Dengan keberhasilan ini, Polresta Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keselamatan lalu lintas, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

(Tomy, Arinta, Solihin, Saipul)