JATIM
Kepala SMKN 1 Kota Kediri Tegaskan Belum Ada Pemerasan, Hanya Permintaan Kerja Sama dari Wartawan

Klarifikasi Kepala SMKN 1 Kota Kediri
Berita Patroli – Kediri
Kedatangan dua wartawan yang sempat viral dan memicu ketegangan. Kepala SMKN 1 Kota Kediri, Edy Suroto, yang baru menjabat saat di tanya awak media dalam jumpa pers klarifikasinya dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kediri Kamis 05/06 di SMKN 1 Kota Kediri mengatakan belum ada PEMERASAN, hanya masih permintaan Kerjasama, karena saya baru menjabat akhirnya saya memilih meminta pertimbangan dari sejumlah guru dan wali murid sebelum memberikan tanggapan.
“Kalau dikatakan Pemerasan itu Belum, akan tetapi Kedua oknum Wartawan sempat ke sekolah 2 kali, dan berdalih meminta kerjasama, kerjasama yang bagaimana, kerjasama membangun sekolah apa kerjasama menghancurkan sekolah, saya katakan sekolah kami masih perlu perbaikan, karena kami sudah terlukai dengan pemberitaan sebelumnya jadi anak-anak tidak terima intinya itu saja” Ucap Edi Suroto.
Lanjutnya saat ditanya berita yang bagaimana kok bisa memicu anak-anak bereaksi Edi mengatakan intinya berita masih ada di link Berita Patroli bisa di baca, dimana berita tersebut seolah-olah mengadu saya dengan pak Adi Prayitno selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kediri, dan mengadu saya dengan orang sebelum saya di SMKN 1 Kota Kediri.
Menanggapi hal ini, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri, Adi Prayitno, memberikan klarifikasi pada Kamis 05/06. Ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan bentuk kesalahpahaman.
“Terkait viralnya SMKN 1 Kota Kediri, ada kesalahpahaman antara pihak sekolah dan juga dari salah satu pers. Prinsipnya hanya kesalahpahaman, tidak ada masalah yang krusial. Pembelajaran tetap berlangsung dengan kondusif, dan guru, kepala sekolah, serta anak-anak tidak membahas kejadian yang kemarin,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan musyawarah dalam menyikapi perbedaan pandangan.
“Selanjutnya insya Allah sudah saya memahami, tetap mengedepankan sila ketiga Persatuan Indonesia. Kemudian kemufakatan dalam musyawarah, sehingga kegiatan untuk mencerdaskan rakyat Kediri Raya tetap berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Adi memastikan bahwa proses belajar mengajar di SMKN 1 Kota Kediri tetap berjalan normal seperti biasa.
“Bahkan terus kepala sekolah, guru senantiasa menemani kegiatan belajar siswa, dan menemani praktik siswa, terus seperti kegiatan sehari-hari. Maka kalau ada berita-berita yang beropini masing-masing, itu adalah opini masing-masing pribadi. Prinsipnya SMKN 1 Kota Kediri kondusif, dan juga sekolah-sekolah SMA/SMK di Kediri,” tandasnya. (Hari Kaking)















You must be logged in to post a comment Login