Connect with us

Berita Patroli

BREAKING NEWS

Perwira Pertama Ajun Komisaris Polisi HARSONO, S.H., PANIT Judi Subdit III Unit V Polda Jawa Timur “Tidak Akui PERAS Masyarakat”

Dok. Istimewa

SURABAYA – Berita Patroli

Kelakuan Oknum Polisi Perwira Pertama Pangkat Ajun Komisaris Polisi HARSONO, S.H.,M.H yang menjabat sebagai PANIT Judi Subdit III unit V, saat dikonfirmasi wartawan hari Jumat 28 Februari 2025 mengatakan,

“Tidak ada saya PERAS orang itu, apalagi melalui Penyidik Agus Rawon. Kenal sama bapak itu aja tidak, bagaimana saya bisa melakukan PEMERASAN ? mana buktinya kalau saya melakukan PEMERASAN ? apakah ada tanda terimanya ? apakah ada uang itu sudah saya terima ? apakah ada video dan ancaman saya ke bapak tua itu ? ” Ucap AKP Harsono.

Perlu pembaca ketahui, peristiwa tersebut berawal ditangkapnya para pelaku judi dadu diwilayah Kec Jati Kalen Kab Nganjuk Jawa Timur pada 11 Februari 2025 lalu. Setelah ditangkap 4 orang dibawa ke Polda Jawa Timur oleh anak buah AKP Harsono dan Kanit (yang alumnus Akpol) 1 orang bandar judi dadu, 3 orang Penombok.

AKP Harsono melalui Penyidik yang bernama Agus Rawon, kepada ke 4 yang ditangkap meminta sejumlah uang bernilai fantastis,

“Saya bawakan 120 juta tunai, tapi oleh Agus Rawon atas perintah AKP Harsono minta tambahan, 150 ke atas sedikit akhirnya SEPAKAT 175 juta, ” Ujar Ikbal Makelar kasus asal Kab Jombang, saat di kantor Lembaga Bantuan Hukum Rastra Justitia.

Ini saya ditunggu oleh AKP Harsono, uang ini harus ditambah, biar lengkap Rp 175 juta maka ke 4 nya bisa dibawa pulang. Kalau tidak  dibayar senilai itu, ke 4 nya akan dimasukkan tahanan, ” Tambahnya.

Saat berbicara HP Ikbal berdering, ini saya ditunggu sama Penyidik Agus rawon, saya akan ke Polda lagi, Ujar Ikbal sembari tergopoh gopoh masuk mobil Honda jazz putih sekira pukul 20.00 wib.

Rdw yang masih dikantor Lembaga Bantuan Hukum Rastra Justitia bercerita,

“Saya ini berkata jujur Pak, kasihan orang orang ini, ketiga nya ini “Penombok” dadu pak, dari keluarga kalangan bawah uang segitu banyak, sampai ada yg gadaikan sertipikat rumah ke rentenir, jual kambing dan motor. Mereka rakyat kecil pak, kalau bandarnya yaa tidak apa-apa, memang benar pak yang ditangkap ini 4 tapi bukan bandar aslinya, yang 1 ini bandar dadu cadangan, bandar dadu yang asli melarikan diri, kata pak polisinya.

“Tolong kami pak, ga tega saya lihat keluarga 3 masyarakat desa sampai jual barang-barang yang dimiliki untuk BAYAR POLISI, agar bisa pulang.

Sekitar pukul 5 Pagi Tanggal 12 Februari 2025, Rdw telp mengatakan,

“Terima kasih, ke tiga Penombok dadu sudah dipulangkan dan uang ke tiga nya dikembalikan utuh dari Ikbal, tidak dikurangi sepeser pun. Ini bukti foto saya kirimkan pak, atas segala bantuannya, kami atas nama ke 3 keluarga mengucapkan terima kasih, “Ungkapnya.

Didi Sungkono.S.H.,M.H., Pengamat kepolisian saat diminta tanggapan dari AKP Harsono yang mengatakan tidak ada PEMERASAN , menerangkan,” CCTV tidak bisa bohong, mau usut ??”

Yang disampaikan oleh AKP tersebut benar, tidak keliru. PEMERASAN diatur oleh KUHP Pasal 368, Kapan saya melakukan, dimana saya melakukan, mana tanda terima nya ? Ini benar karena kebenaran bukti materiil. Tapi ingat, ada nurani, ada sebuah kebenaran hakiki yang ada di dalam relung hati paling dalam. Logika hukumnya, ngapain masyarakat sampai jual kambing puluhan bahkan gadaikan sertipikat rumah, jual motor, kalau tidak akan digunakan untuk BAYAR oknum Polisi tersebut. Oknum itu arsitek hukum mau dijadikan ” berkas atau mau dijadikan beras dengan jalan PEMERASAN, “Ujar Didi Sungkono yang juga Kandidat Doktor ilmu Hukum ini.

Penegakkan hukum itu harus bernurani, transparan, bukan seperti KAPAK tajam ke bawah tumpul diatas, ketika rakyat disuruh patuhi hukum, melawan hukum langsung ditangkap. Kalau oknum Polri hanya dimutasi saja, paling ke SPKT, nanti kl sudah aman “berkibar” lagi, malah biasanya modus operandi melalui Markus dan Oknum Advokat yang bermental keparat,menjadi Markus, ada kejadian sama disalah satu Polsek TARIK wilayah Polresta Sidoarjo.

( Norita/ Arinta/ Tomi)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in BREAKING NEWS

To Top