Berita Nasional
15 Warganya Tewas Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, Ini yang Dilakukan Wali Kota Eri Cahyadi
Surabaya, Berita Patroli– Mengetahui 15 warganya tewas dalam kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Wali Kota Eri Cahyadi gerak cepat (gercep) dengan mendatangi korban di rumah sakit Mojokerto, Senin 16 Mei 2022.
Tak hanya mendatangi langsung para korban kecelakaan, Eri Cahyadi juga mengirimkan sejumlah tenaga medis dari Kota Surabaya untuk melakukan koordinasi penanganan perawatan kepada korban.
Para tenaga medis yang dikirim diharapkan bisa membantu memberikan keputusan tindak lanjut mengenai keadaan para korban kecelakaan.
Sebab, Pemkot Surabaya berencana memindahkan pasien untuk dilakukan perawatan intensif di RSUD dr Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Kota Surabaya.
“Jika memungkinkan, kami ingin melakukan perawatan di Kota Surabaya. Pertama, untuk membantu keluarga korban agar lebih tenang dan kedua, untuk memulihkan psikis korban serta keluarga terkait kejadian ini,” kata Eri Cahyadi.
Selain kedua alasan tersebut, Eri juga menyampaikan rencana pemindahan pasien tersebut untuk mempermudah langkah Pemkot Surabaya untuk melakukan pengontrolan langsung keadaan korban.
Oleh karena itu, direktur RSUD dr Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) diharapkan bisa memberikan keputusan terbaik bersama para direktur rumah sakit yang menangani para korban kecelakaan.
“Insya Allah juga akan didampingi oleh Jasa Raharja dan Plt BPBD Kota Surabaya untuk hasil koordinasinya nanti,” katanya.
Namun, ia tak menampik jika harus melihat rekam medis para korban terlebih dahulu, apakah bisa memindahkan perawatan ke Kota Surabaya atau harus melakukan perawatan di sejumlah rumah sakit Mojokerto dan Gresik secara lebih lanjut.
Sebab, banyak keluarga korban yang berharap bisa membawa pulang ke Kota Surabaya untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
“Jadi kami tidak ingin ada korban yang harus membutuhkan perawatan intensif malah harus dipindahkan. Maka, kami melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak rumah sakit dan Jasa Raharja, bagaimana tindak lanjut pengobatanya,”terang dia.
Untuk hasil koordinasi lebih lanjut, Wali Kota Eri Cahyadi menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada para tenaga medis.
Yakni, apakah memungkinkan untuk memindahkan para korban kecelakaan ke Kota Surabaya atau tetap menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Mojokerto dan Gresik.
“Nanti para dokter saja yang menyampaikan hasil keputusan tersebut, agar kami bisa mengambil tindakan atau langkah lanjut mengenai perawatan yang terbaik untuk para korban,” pungkasnya. ***
