Berita Nasional
FAKTA Video Istri Disebut Selingkuh saat Suami Tarawih, Viral di Media Sosial
Lhokseumawe – Berita Patroli
Video yang menyebut seorang istri ketahuan Selingkuh saat suami pergi salat tarawih tersebar.
Rekaman singkat viral dan menjadi bahan perbincangan warganet.
Termasuk bertanya-tanya lokasi kejadian dan kebenarannya.
Hingga kini belum diketahui secara pasti lokasi pengambilan video, namun diduga berada di Kota Lhokseumawe, Aceh.
Pihak kepolisian kemudian turun tangan untuk menelusuri kebenaran video ini.
Berikut fakta-fakta dari video istri disebut selingkuh saat suami salat tarawih:
Dalam rekaman terlihat seorang wanita tengah bersimpuh di kaki seorang pria.
Bahkan, perempuan berambut panjang ini sempat bersujud.
Belakangan diduga, wanita tersebut ketahuan berselingkuh saat suami sedang pergi salat tarawih.
“Suami Taraweh Istri Selingkuh
Terciduk seorang istri tengah lakuin perselingkuhan ketika suaminya solat taraweh
Sang suami dapati istri tengah berduaan sepulang dari solat taraweh di masjid Lhokseumawe,
Terlihat sang istri yang ketahuan itu bersujud ampun kepada suaminya karna merasa bersalah
Sedangkan selingkuhan cuma pasrah sambil mengangkat tangan ke atas kepala,” tulis keterangan dalam video.
Berdasarkan penelusuran, video yang diunggah akun @memomedsos bersumber dari akun TikTok bernama @muttaqin675.
Namun video sudah dihapus oleh pemilik.
Polisi dari Polres Lhokseumawe turun tangan terkait video yang viral.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto
“Bahkan saya sudah perintahkan anggota untuk cek ke Satpol PP dan WH,” jelas Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto
Eko memastikan sampai saat ini belum ada laporan dari manapun terkait video itu.
“Bila perlu kita minta bantuan tim Polda untuk melacak asal video tersebut,” imbuhnya.
Sambung Kapolres Lhokseumawe, laporan dari Kapolsek Muara Dua mengatakan untuk video tersebut tidak ada di kejadian di wilayah hukum Polsek Muara Dua.
“Saya telah minta seluruh jajaran Polsek untuk mengecek video itu. Juga Kapolsek telah konfirmasi ke para aparatur desa, namun mereka belum mendapat laporan tentang kejadian tersebut,” jelas Eko. (Red)

You must be logged in to post a comment Login