Berita Nasional
Kapolres Bogor Tegaskan, Polisi yang Jaga di Sunatan yang Dihadiri Rhoma Bukan Beking, tapi pelayanan untuk mengamankan
Berita Patroli Bogor – Polisi terus mengusut acara sunatan yang menampilkan Rhoma Irama, Rita Sugiarto dan Caca Handika manggung di Kampung Salak, Cibunian, Pamijahan, Bogor, pada Minggu (28/6).
Acara sunatan itu diduga melanggar aturan PSBB yang sedang diterapkan Kabupaten Bogor demi memutus mata rantai penularan virus corona. Apalagi, manggungnya Rhoma dan tiga artis dangdut kawakan itu memicu keramaian. Banyak orang yang pada nonton.
Diketahui penyelenggara acara sunatan yang megah itu adalah Surya Atmaja atau dikenal Abah Surya. Surya merupakan eks kru Soneta Grup, kelompok musik dangdut yang dipimpin Rhoma Irama.
Kapolres Bogor AKBP Roland Rolandy mengatakan pada acara itu, terlihat anggota kepolisian yang berjaga. Muncul dugaan anggota kepolisian itu tujuannya turut membekingi acara tersebut agar tetap bisa berlangsung.
Namun, hal itu ditepis Roland. Menurut Roland, adanya anggota polisi itu untuk mengecek dan menegakkan protokol kesehatan.
“Jadi aparat di sana bukan beking, tapi kita ngecek protokol kesehatan. Memang pada awalnya protokol kesehatan itu dilakukan untuk khitanan, dan itu sudah dijanjikan, tapi pada saat itu ternyata ada keramaian di akhir. Jadi Tidak ada izin resmi kepolisian,”. kata Roland, di Bogor, Rabu (7/1).
Roland mengatakan dalam perkara ini, institusinya telah memeriksa tiga orang. Pertama adalah Surya Atmaja, kedua adalah salah satu anggota keluarga dari Surya Atmaja yang tidak disebutkan siapa namanya. Ketiga adalah Camat Pamijahan.
“Pemeriksaan 3 orang yang diperiksa. Nanti kita periksa juga dari yang hadir. Ini baru katanya-katanya kita periksa nanti,” ujarnya ( Ban )
