Berita Nasional
Pemkab Subang Keluarkan Perbup Perlindungan Lahan, “Lindungi 89 Ribu Hektare Ladang Pertanian”

Ilustrasi lahan persawahan. Foto: dok Humas Kementan
SUBANG – Berita Patroli – Bupati Subang Ruhimat mengatakan daerah yang dipimpinnya telah memiliki Peraturan Bupati (Perbup) yang akan menjaga areal sawah dari ancaman alih fungsi lahan pertanian ke nonpertanian di tengah maraknya proyek pembangunan di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
“Sekarang kami sudah mempunyai sebuah regulasi yang mengatur tentang perlindungan lahan pertanian,” kata Ruhimat.
Ruhimat menyampaikan regulasi itu ialah Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 35 tahun 2023 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Subang.
Bupati menyampaikan kalau saat ini Pemkab Subang tengah mengoptimalkan Perbup tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, agar bisa tersampaikan ke masyarakat dan pihak terkait.
Dia berharap sosialisasi yang selama ini dilaksanakan tentang regulasi itu bisa memberikan solusi atas dampak yang terjadi dari maraknya proyek pembangunan, termasuk proyek strategis nasional di wilayah Subang.
“Subang kini tengah menuju era industri, jadi kami harus segera berbenah, sehingga bagaimana caranya efek dampak dari proyek nasional terhadap sektor pertanian dapat teratasi,” katanya.
Selain menjaga areal sawah dari alih fungsi lahan, di antara upaya dalam meningkatkan produktivitas pertanian ialah dengan intensifikasi pertanian.
Atas hal tersebut, dia mengajak semua pihak untuk meningkatkan inovasi, karena dengan inovasi meskipun dengan lahan yang berkurang, itu akan mampu meningkatkan produksi.
“Saya yakin dengan intensifikasi. Sebab jika melihat masa lalu, dulu tanaman padi hanya panen satu tahun sekali. Namun dengan teknologi, padi yang dulunya dipanen dalam tujuh sampai delapan bulan, sekarang bisa dipanen dalam tiga bulan. Itu tentu karena inovasi,” kata dia.
Sementara itu, saat ini total luas areal sawah di wilayah Subang mencapai 89 ribu hektare. Namun, dengan adanya proyek strategis nasional, areal sawah itu berpotensi akan berkurang.
Atas hal itulah, kata bupati, diperlukan inovasi dalam meningkatkan produktivitas padi di daerahnya. Di antara proyek strategis nasional di Karawang ialah pembangunan berbagai kawasan industri serta proyek pembangunan lainnya. (Red)

You must be logged in to post a comment Login