Hukum dan Kriminal
11 Kasus TPPO Diungkap Polda Jambi, 13 Muncikari Ditangkap

Foto: Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto.
Jambi – Berita Patroli – Polda Jambi mengungkap 11 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Sebanyak 13 tersangka yang berperan sebagai muncikari kasus prostitusi berhasil diamankan polisi.
Kasus TPPO modus prostitusi ini diungkap sejak dibentuknya Satgas TPPO yang dipimpin oleh Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta. Sebagaimana penyelidikan menindaklanjuti atensi Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas kasus TPPO di seluruh wilayah Indonesia.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto mengatakan 11 kasus yang diungkap tersebut merupakan jumlah penanganan bersama polres jajaran. Hingga kini tim satgas TPPO Polda Jambi masih bekerja melakukan penyelidikan.
“Hingga hari ini Jumat (16/6), Satgas TPPO Polda Jambi telah menangani 11 kasus dengan 13 tersangka,” katanya, Jumat (16/6/2023).
Adapun 13 tersangka yang diamankan semuanya merupakan muncikari dalam kasus prostitusi. Di mana modus pelaku rata-rata menawarkan korban untuk jasa prostitusi melalui aplikasi MiChat.
“Pada kasus TPPO ini dengan modus menjadikan korban sebagai PSK (Open BO) melalui MiChat, di mana para pelaku bertindak sebagai muncikari,” kata Mulia.
Para agen atau penyalur PSK sudah ditetapkan menjadi tersangka tersebut dan dilakukan penahanan. Modus para pelaku itu bagi hasil dengan korban yang rata-rata ditarif Rp 400 hingga Rp 1 juta.
Mulia membeberkan dari data 11 kasus yang terungkap, terbanyak saat ini ada dari wilayah Tanjung Jabung Barat sebanyak 2 kasus.
“Rinciannya, Tanjung Jabung Barat 2 kasus, dan masing-masing 1 kasus di Ditreskrimum, Kota Jambi, Batanghari, Sarolangun, Kerinci, Tebo, Merangin, Tanjung Jabung Timur, dan Bungo,” bebernya.
Hingga saat ini tim Satgas TPPO terus mencari dan menelusuri seluruh aktivitas yang diduga merupakan tindak pidana perdagangan orang. Polisi juga meminta masyarakat melaporkan ke kantor kepolisian terdekat jika menemukan informasi terkait perdagangan orang.
“Pihak kepolisian tentunya juga meminta bantuan masyarakat Jambi, jika memiliki informasi adanya dugaan perdagangan orang dalam bentuk apapun itu segera melaporkan kepada personel Polri setempat agar bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Red)
