Connect with us

Berita Patroli

Berita Patroli

Berita Nasional

Kasus Korupsi Jual Beli BBM Nontunai, Polri Sita Dokumen dan Barang Elektronik

Jakarta, Berita Patroli – Direktorat Tindak Pidana Korupsi atau Dittipidkor Bareskrim Polri menyita sejumlah barang bukti dalam kasus dugaan korupsi jual beli bahan bakar minyak (BBM) nontunai dari tahun 2009 sampai 2012. Penggeledahan tersebut dilakukan di 3 lokasi berbeda.

Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Brigjen Cahyono Wibowo mengungkapkan penggeledahan tersebut digelar di dua kantor PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN) dan satu kantor PT Asmin Koalindo Tuhup (PT AKT).

Sejumlah barang yang disita adalah laptop, enam unit handphone, dan beberapa dokumen. Dari data server Pertamina pun akan diperiksa oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri.

“Barang bukti elektronik, laptop, data dari server akan diperiksa oleh Puslabfor dari  hp 6 unit posisi mati dan dokumen ada yg dilakukan penyitaan klarifikasi verifikasi terkait dengan perkara,” kata Cahyono saat dikonfirmasi Jumat 11 November 2022.

Cahyono pun mengatakan penggeledahan tersebut berlangsung hingga malam hari. Alamat lokasi penggeledahan adalah Kantor Pusat PT Pertamina Patra Niaga yang beralamat di Gedung Wisma Tugu II Jalan HR Rasuna Said, Kavling C7-9, Kuningan, Karet, Setia Budi, Kota Jakarta Selatan.

Untuk Kantor PT Pertamina Patra Niaga pada Ruang Informasi Teknologi (IT) yang beralamat di Gedung Sopo Del Tower Jalan Mega Kuningan Barat III, Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan.

Penggeledahan di Kantor PT AKT

Sementara lokasi lain yang digeledah di kantor PT AKT adalah di Jalan Budi Kemuliaan Gambir, Jakarta Pusat.

Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari barang bukti dokumen yang berhubungan dengan perkara, dokumen transaksi keuangan, dan bukti-bukti aliran transaksi keuangan.

Menurut Cahyono, dugaan tindak pidana korupsi tersebut telah merugiakan negara sebesar Rp 451.663.843.083,20, atau lebih kurang Rp 451,66 miliar.

Selain mencari barang bukti elektronik yang berhubungan dengan korespondensi beberapa pihak, Polri juga melakukan pendalaman terhadap barang bukti elektronik dalam transaksi jual-beli BBM secara nontunai dan transaksi pembayaran, serta dokumen-dokumen lainnya.

Seperti disampaikan sebelumnya, Cahyono mengungkapkan penggeledahan tersebut dilakukan oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri dan Puslabfor Polri.

“Kegiatan penggeledahan ini juga melibatkan tim dari Dittipidsiber Bareskrim Polri dan Puslabfor Polri guna penanganan barang bukti elektronik dari hasil kegiatan penggeledahan,” ucap Cahyono pada 9 November 2022.(red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Berita Nasional

To Top