Terjadi 835 Kecelakaan di Jawa Timur selama 12 hari

Surabaya – Berita Patroli

Angka kecelakaan di Jawa Timur pada masa liburan idul fitri 2022 meningkat hingga 64 persen dibanding tahun 2021 lalu. Hal itu tercatat dalam laporan anev operasi ketupat Semeru yang dilaksanakan selama 12 hari yakni mulai 28 April hingga 9 Mei 2022 oleh Polda Jatim.

Dalam data anev tersebut tercatat, jumlah kejadian kecelakaan selama operasi ketupat mencapai 835 kasus. Jumlah itu meningkat 64 persen dibanding tahun 2021 lalu yakni 509 kasus.

“Memang jumlah kecelakaan tinggi, karena aktifitas masyarakat juga tinggi,” ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latief Usman, Rabu (11/5/2022).

Dari 835 kejadian kecelakaan tersebut tercatat, 57 orang meninggal dunia, 56 luka berat, 1.221 orang mengalami luka ringan. Semantara kerugian matreiil akibat kejadian ini mencapai Rp 949.100.000.

“Namun, kita berhasil menekan fatalitas rate hampir separuh lebih dari tahun lalu,” ujar Usman.

Adapun selama 12 hari operasi ketupat semeru yakni mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022, peristiwa kecelakaan tertinggi terjadi pada 30 April 2022 yang mencapai 90 kejadian dengan jumlah korban meninggal dunia enam orang, luka berat lima orang dan luka ringan 128 orang dan kerugian matreil mencapai Rp 104.550.000.

Pada 5 Mei 2022 jumlah kecelakaan juga tinggi yakni mencapai 87 kejadian dengan jumlah korban meninggal dunia sembilan orang, korban luka berat tiga orang dan luka ringan 124 orang serta kerugian matreil mencapai Rp 77.500.000.

Angka terendah kecelakaan selama pelaksanaan operasi ketupat semeru hanya terjadi pada tanggal 28 April 2022 yakni 29 kasus dengan jumlah orang meninggal dunia yakni empat orang, luka berat enam orang, luka ringan 35 orang dan kerugian matreil Rp 39.050.000.(Tomy)