Berita Nasional
Hanung Widya Sasangka : Pelebaran Jalan Di Bangil Harus Memperhatikan Ketersediaan Anggaran
PASURUAN, BERITA PATROLI – Sudah sering menjadi perbincangan perihal jalan disekitar alun alun Bangil yang merupakan ibukota kabupaten Pasuruan. Sehingga proses penataan kota Bangil menjadi perhatian banyak kalangan. Wilayah yang pernah dijuluki sebagai Kota santri itu dinilai kurang siap sebagai ibu kota Kabupaten Pasuruan.
Contohnya saja, kesiapan jalan di sekitar Alun-alun Bangil.
Rata-rata jalanan di ibu kota baru Kabupaten Pasuruan itu terbilang sempit. Padahal, di kota-kota lain, akses menuju pusat kota terbilang lebar. ”Misalnya wilayah Sidoarjo,” ujar Agus Supriyanto, mantan anggota legislatif di DPRD Pasuruan.
Menurut Agus, pelebaran jalan perlu dilakukan di sekitar alun-alun. Misalnya, Jalan Paus, Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil. Jalan tersebut perlu dilebarkan untuk menunjang akses perkotaan. Saat ini, jalan itu terbilang sempit. Lebarnya hanya sekitar 3 meter. Seharusnya, ada pelebaran. ”Kami mendorong agar ada pelebaran jalan di jalur-jalur kota di Kabupaten Pasuruan,” sambungnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan Hanung Widya Sasangka mengungkapkan, masukan masyarakat sah-sah saja diajukan. Namun, pemerintah daerah juga perlu memperhatikan ketersediaan anggaran untuk merealisasikannya.
Sebab, pelebaran jalan jelas membutuhkan dana yang tak sedikit.
Tidak hanya anggaran untuk membangun jalan, tetapi juga pembebasan lahan. ”Kami perlu memperhatikan ketersediaan anggaran. Termasuk pelebaran jalan itu,” ungkap Hanung kepada awak media. ( muin / endang / tim )

You must be logged in to post a comment Login