Connect with us

Berita Patroli

Berita Patroli

Berita Nasional

Penemuan benda diduga bom menggegerkan Solo

SOLO – Berita Patroli

Penemuan benda diduga bom menggegerkan warga Kampung Kebalen, Kelurahan Kampung, Pasar Kliwon Solo, Rabu (30/3). Lokasi penemuan benda diduga bom tersebut hanya berjarak 100 meter dari Kantor Balai Kota Solo.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Solo, benda diduga bom ditemukan warga di pinggir Jalan Arifin, tepatnya di depan Klinik Fajar pukul 05.30 WIB. Warga yang mendapati benda mencurigakan tersebut langsung melaporkan ke petugas Denpom IV/4 Surakarta atau Kantor Polisi Militer (PM) yang tempatnya dengan berdampingan lokasi ditemukan benda diduga bom.

Tim Gegana Sat Brimob Polda Jateng pun langsung melakukan evakuasi benda mencurigakan tersebut

Tim Gegana Sat Brimob Polda Jateng pun langsung melakukan evakuasi benda mencurigakan tersebut untuk diledakkan di Benteng Vastenburg. Selama evakuasi, Polresta Solo menutup akses ke Balai Kota Solo yang juga menjadi kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Saksi mata Boni, 52, mengatakan, dialah orang yang kali pertama menemukan benda mencurigakan tersebut. Benda itu dibungkus dengan tas kain warna biru.

“Saya sempat menendang benda itu karena dikira sampah. Karena takut saya laporkan ke warga lain dan dibuka ternyata benda mirip seperti bom,” kata Boni.

Boni adalah asisten rumah tangga di rumah yang lokasinya tepat di samping ditemukannya bom tersebut  Saat kejadian, dia sedang olahraga jalan-jalan di pagi.

“Saya takut. Polisi langsung datang menutup jalan untuk mengevakuasi benda itu,” katanya.

Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak jelaskan soal benda diduga bom dekat Kantor Wali Kota Solo

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak belum dapat dimintai konfirmasi karena sedang berada di dalam Benteng Vastenburg, tempat lokasi pemeriksaan benda diduga bom Ini

Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak membenarkan adanya temuan benda mencurigakan tersebut. Ia memastikan benda tersebut bukan bom.

“Benar ada laporan masuk temuan benda mencurigakan. Itu bukan bom, hanya barang yang bukan berbahaya setelah kita urai,” kata dia.

Ia juga membantah temuan ini merupakan bagian aksi teror pelaksanaan G20 di Solo yang berlangsung pada 29-31 Maret. Mantan Kapolres Karanganyar ini memastikan pengamanan G20 aman.

“Ini bukan aksi teror. Pengamanan pelaksanaan G20 aman,” pungkasnya.

Ade Safri mengatakan, tim Gegana Polda Jateng sudah datang dan mengevakuasi benda itu. Demi keamanan, benda itu akhirnya diledakkan atau didisposal.

Tim Polresta Solo saat mengamankan dan mengidentifikasi barang mencurigakan di Benteng Vastenburg, Solo

Usai diselidiki, beberapa benda tersebut dinyatakan polisi bukan bahan peledak.“Setelah dievaluasi, diurai dan dianalisa, intinya barang itu bukan barang berbahaya,” tegas Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Ade tidak merinci benda apa saja yang terbungkus tas belanja berwarna biru bermotif bunga itu.

Ia hanya menyebut benda itu di antaranya adalah semen dan benda plastik berwarna merah.“Tidak dilakukan proses disposal (diledakkan).”Ade menjelaskan, sebelumnya Tim Jihandak Gegana Brimob Polda Jateng sudah mengevakuasi benda mencurigakan itu dari lokasi penemuan di Jalan Arifin, Solo ke Benteng Vastenburg.
Penemuan barang itu juga belum diindikasikan sebagai aksi teror dan Ade menegaskan jika situasi Kota Solo tetap aman dan tertib.
Penemuan benda tersebut juga tidak mempengaruhi kegiatan Presidensi G20 Indonesia, yang tengah berlangsung di Solo.
“Ini merupakan kepedulian warga ketika melihat benda mencurigakan dan melaporkannya ke pihak berwajib,” tandasnya.
Saat ini polisi masih memeriksa 2 saksi yang menemukan benda tersebut di depan sebuah klinik.(Adit)
Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Berita Nasional

To Top