Blitar Kota Surga pecandu Miras Oplosan Aparat penegak Hukum terkesan lambat bergerak

Blitar Berita Patroli – Wilayah hukum Kota Blitar Surganya penikmat miras oplasan atau miras KW atau tak bercukai. Meski sudah meresahkan dan berdampak buruk, namun belum ada tindakan tegas dari jajaran satnarkoba polresta Blitar. Hal ini di tenggarai ada unsur pembiaran, bahkan di beberapa lokasi gudang dan pegadang miras dibekingi sejumlah oknum militer.

Dari keterangan salah satu penjual Miras oplosan, sebut saja Haris kepada awak media mengatakan, mungkin gara-gara tulisanmu, lapak dagangan mirasku di datangi dari polresta dan polda,” ujar nya.

Lebih lanjut Haris menambahkan, untuk saat ini jualan tetap lancar, perlu kamu tahu ya, saya ini anggota AD, saya sudah lelah berdinas, tanya Jarwo, sapa saya sebenarnya, dia sudah paham, jadi kamu dimana jangan macam – macam dengan saya,” ujar Haris dengan nada emosi.

Hasil investigasi di lapangan, Haris adalah purnawirawan AD pernah berdinas di mako 511 dan disalah satu mako TNI di kabupaten Tulungagung.

Beberapa titik penjual dan penyedia miras hingga berita ini diturunkan masih berjalan lancar tanpa ada rasa takut dari aparat penegak hukum.

Sangat mudah dapatkan miras oplosan (arak) , miras KW atau miras tak bercukai.Mulai di tempat hiburan malam (hall) sampai tempat karaoke yang tersebar di wilayah kota dan wilayah kabupaten Blitar yang masuk wilayah hukum Polresta Blitar.

AKP Sujarwo kasat narkoba polresta Blitar dikonfirmasi mengatakan, pelaksanaan rasia miras sudah kita lakukan mulai tanggal 13 maret kemarin, dan barang bukti dan data global masih belum bisa kita ekpos, karena sebagian BB masih berada di Polsek jajaran, nanti pada saatnya pasti akan kita gelar dan musnahkan,” ujarnya.(ris,had).