Perjudian sabung Ayam Dan Dadu Pembukaan Perdana Desa Kepung Kediri Berlangsung

Kediri.beritapatroli
Memang terkadang kita tidak bisa membedakan antara budaya dan perjudian,dikarenakan para pengelola sabung ayam sekarang mulai pintar dan cerdik dalam mengelola permainan tersebut.mereka selalu menyamarkan dengan istilah bursa dan breng(hanya pemanasan,red)tetapi di tengah lokasi tersebut terdapat satu lapak dadu koprok yang notabene jelas itu merupakan praktek perjudian.

Fenomena tersebut nampak jelas disalah satu desa diwilayah kabuoaten kediri yaitu desa kepung,pengelola tersebut hingga berani merogoh kocek untuk tamu tamu untuk menjaga praktek perjudian tersebut agar selalu aman.pengelola mengatur managemen pada hari sabtu dan minggu kurang kisaran 16juta hanya untuk oara tamu tamu tersebut yang terdiri dari beberapa elemen.sehingga pengelola kepung dapat memastikan dan meyakinkan para player(pemain,red)merasa aman bermain judi di wilayah desa kepung.di sisi lain,pengelola juga mengikut sertakan oara pemuda sekitar untuk mendapatkan penghasilan dari parkiran juga berfagang di area lokasi sabung ayam tersebut.

Sebut saja H 45tahun salah satu player jawa timur,dulu kepung buka saya sempat bermain disana dua kali mas,tapi tolong ya jangan mas publikasikan.”ujarnya pada media ini.salah satu warga disekitar lokasi yang berjarak kurang lebih 150meter menuturkan”situ aman mas,karena sabtu dan minggu tamu tamu yang datang juga difasilitasi,dan saya dengar dengar setiap bulan mereka memberikan atensi kepada pihak pihak terkait.disitu kalau tidak salah pengelolanya pak S mas.”tuturnya.

1bulan lebih kemarjn tutup mas,katanya ada masalah intern pengelola,tapu sekarang sudah buka 3hari kemarin”imbuhnya.

Sungguh fenomena fantastis,sebutan desa suatu temoat yang penuh kedamaian di munculkan suatu praktek perjudian yang membuat resah masyarakat,tapi sangat mengherankan kemana aparat penegak hukum mulai tingkat polsek,polres dan polda jatim??(bersambung)gs