Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Camat Lumbang Tegur Keras Dodik Kades Panditan, Apa Terindikasi Korupsi…?

PASURUAN, BERITA PATROLI – Viralnya pemberitaan kecamatan Lumbang, perihal maraknya para kepala desa yang diduga nakal, malas bekerja dan cenderung suka korupsi uang rakyat. Purwo Putro selaku Camat Lumbang selanjutnya memanggil dan memperingatkan kepada para kades, agar disiplin, bekerja keras dan tidak korupsi.
Kamis 17-03-2022, ditemui awak media dikantor kecamatan Lumbang, Purwo Putro Camat Lumbang, kepada beberapa awak media menerangkan,” Kami sangat prihatin dengan para kades di wilayah Lumbang, mereka banyak yang bangkang, malas bayar PBB dan lain lain. Oleh karena saya marah keras kepada mereka dan saya buatkan surat pernyataan para penarik pajak, agar tertib.” Terangnya.

“ Dan saya panggil Dodik kades Panditan, agar menyelesaikan SPJ dan menyelesaikan tanggungan utangnya kepada took bangunan di Trewung Grati, karena itu bukan utang pribadi, tetapi utang untuk bangun desa. Sehingga bila utang itu tidak dibayar, maka bisa dikatakan korupsi karena uang DD, ADD dan uang bantuan dari pemkab itu sudah diterima, terus uang itu dipakai apa…” Tambah Purwo Putro sembari bertanya.

Sub Mulyani, istri mendiang Sudi Rahmata ( Alm ) pemilik toko bangunan Sumber Agung desa Trewung Grati. Sambil memberikan beberapa bukti, kepada awak media menjelaskan.” Kami ini sudah cukup sabar ya, janji janji untuk melunasi itu sudah 2 tahun, oleh karena dalam waktu dekat bila pak Dodik ( kades Panditan / red ) tidak beretikad baik untuk melunasi, maka dengan sangat terpaksa kami akan melaporkan ke Polda Jatim.” Jelasnya singkat.

Dikabarkan sebelumnya bahwa masyarakat semakin tidak percaya dengan kinerja kades dalam mengelolah keuangan desa, mereka para kades banyak menghabiskan uang desa dengan berfoya foya, main perempuan, berjudi, main bilyard, narkoba dan lain lain. Dan bahkan ada banyak kades yang cenderung ngemplang dan atau terjerat utang kepada toko banguan, dalam proses pembangunan kantor desanya, padahal dana bantuan dari Pemkab Pasuruan sudah diterima beberapa tahun yang lalu.

Ada kades yang ngemplang utang kepada beberapa toko bangunan, sampai sekarang belum dibayar. Sementara uang bantuan dari Pemkab Pasuruan sebesar kurang lebih 200 juta sudah cair terlebih dahulu. Sehingga banyak masyarakat menilai uang tersebut dikorupsi oleh kades, sehingga kades masih meninggalkan utang pada toko bangunan, puluhan dan bahkan ada yang ratusan juta, dengan kwitansi dan alat bukti yang jelas. ( foto copy alat bukti, kwitansi, surat perjanjian dibawah awak media ). BERSAMBUNG … ( muin/endang/tim )

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Nasional

To Top