Connect with us

Berita Patroli

Berita Patroli

Berita Nasional

Oknum Polisi berpangkat Aipda bernama Gozalves Pukul Warga sampai Terkapar, Ini Ucapan Ibu Korban di Depan Kapolresta Deli Serdang

Berita PATROLI Deli Serdang – Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi bersama orangtua Andi Gultom, korban pemukulan Aipda Gozalves dalam konferensi pres di Mapolresta Deli Serdang,

Aipda Gonzalves, oknum polisi pukul warga di Deli Serdang, Sumatera Utara langsung dinonaktifkan.

Itu menyusul viral video Aipda Gozalves pukul warga sampai terkapar di pinggir jalan.

Dalam konferensi pers, Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi menyampaikan permohonan maaf atas ulah salah satu anak buahnya itu.

Permohonan maaf Yemi itu disampaikan langsung kepada ibu korban, Sugiyani, yang ikut dihadirkan dalam konferensi pers pada Kamis (14/10/2021).

“Atas nama Pimpinan Polda Sumatera Utara, Bapak Kapolda, Kapolresta Deliserdang mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada ibu dan keluarga,” tutur Yemi.

Yemi pun memastikan, pihaknya tidak tinggal diam dan akan memberikan sanksi kepada Aipda Gozalves.

“Mudah-mudahan permasalahan ini dapat kita tindak lanjuti dan memberikan hukuman kepada anggota,” sambungnya.

Permohonan maaf juga ditujukan Yemi kepada masyarakat.

“Kami mohon maaf juga kepada masyarakat atas tindakan dan ulah oknum tersebut,” ucapnya.

Pihaknya pun berterimakasih karena ramainya kejadian ini merupakan bentuk pengawasan langsung masyarakat terhadap kepolisian.

“Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah memberikan kontrol kepada kami,” tutur Yemi.

Kronologis

Yemi menjelaskan, peristiwa Aipda Gozalves pukuli warga itu terjadi pada Rabu (13/10) sekitar pukul 11.00 WIB.

Aksi polisi pukul warga itu, kata Yemi, diawali dari pelanggaran lalu lintas yang dilakukan korban bernama Andi Gultom.

Saat itu, Aipda Gozalves tengah berada di simpang Cemara bersama sejumlah anggota polisi lainnya.

“Terjadi perselisihan paham dengan salah satu pengendara yang menyebabkan personel kita melakukan pemukulan kepada saudara Andi Gultom oleh Aipda Gonzalves,” jelasnya.

Yemi memastikan, pihaknya akan menanggung semua biaya pengobatan Andi Gultom sampai sembuh.

“Kami bertanggung jawab untuk penyembuhan saudara Andi Gultom,” kata dia.

Atas kejadian tersebut, Yemi mengingatkan kepada semua anak buahnya agar jangan sampai kejadian serupa kembali terjadi.

Yemi menegaskan, bahwa polisi seharusnya menjadi pelindung masyarakat.

Menurutnya, tindakan Aipda Gonzalves itu jelas-jelas merupakan sebuah kesalahan.

“Kepada jajaran, ini mejadi pelajaran berharga untuk tidak terulag kembali. Karena tindakan itu menyakiti hati masyarakat,” ingat Yemi.

Ibu Korban Minta Maaf

Sementara, Sugiyani mengaku sudah memaafkan perbuatan Aipda Gonzalves terhadap anaknya.

“Saya sudah memaafkannya,” ucap perempuan lanjut usia itu.

Namun, atas nama keluarga, Sugiyani juga menyampaikan permohonan maaf jika anaknya berbuat kesalahan kepada anggota kepolisian

“Kepada bapak-bapak saya mohon maaf, terimakasih semuanya,” pungkas Sugiyani. (ruh/Siregar )

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Berita Nasional

To Top