Berita Nasional
Pendemo RUU HIP Di Rapid Tes Dinkes Kota Kediri
Berita Patroli Kediri – Puluhan ormas islam dan elemen masyarakat Kediri yang tergabung melakukan aksi damai menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kota Kediri, Kamis (16/7/2020).
Ormas islam dan ormas yang melakukan aksi damai seperti Perkumpulan Umat Islam (PUI) Kediri, Laskar Sri Aji Jayabaya, MKLB Kediri,FKPPI Kediri, KAMMI dan beberapa ormas lain dengan membentangkan spanduk ‘Pancasila Harga Mati Tolak RUU HIP’.
Rahmat Mahmudi selaku perwakilan aksi damai mendesak DPR RI dan Presiden untuk membatalkan pergantian istilah dan batalkan tanpa syarat apapun, hapus RUU HIP, usut dan pidanakan inisiator dan konseptor RUU HIP dan menuntut bubarkan BIP.
“Hasil dari tuntutan aksi damai diterima Wakil Ketua Katino dari Partai Gerindra dan Wahyu Ayub Hidayatullah dari PKS akan disampaikan ke DPR RI,” tegas Rahmat.
Sementara itu, dr.Fauzan Adima, M.Kes selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 mengatakan, para peserta unjuk rasa kita lakukan sampling lagi dengan tujuan untuk menghindari penularan atau klaster baru.
“Dikarenakan kita tidak tahu peserta unjuk rasa dan OTG yang banyak dikhawatirkan terjadi penularan. Sehingga, upaya yang dilakukan dari Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan rapid test,” ucapnya.
Fauzan Adima menegaskan bahwa hasil dari 9 perwakilan aksi damai sebelum menemui unsur pimpinan DPRD Kota Kediri. “Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan rapid test dari 9 orang dinyatakan Non Reaktif semuanya,” ungkapnya(bud)

You must be logged in to post a comment Login