Berita Nasional
Intelejen Kejaksaan Gabungan Bekuk DPO, Pasutri di Villa Trawas, DPO Kasus Kredit Macet Ratusan milliar
Berita Patroli Surabaya – Pasangan suami istri penggarong Bank NTT cabang surabaya senilai hampir 140 milliar, berhasil dibekuk team intelejen kejaksaan, kini kedua orang tersebut harus mempertanggung jawabkan secara pidana atas kelakuannya.
Dua tersangka pasutri saat dibawa di Kejati Jatim, Tim intelijen Kejagung bersama tim Kejati NTT dan Kejati Jatim berhasil mengamankan Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Kejati NTT.
Mereka adalah Kho Wie alias Willyan Kodrata dan Loe Mei Lien alias indrasari.

DPO yang berhasil dibekuk kejaksaan , penggarong uang ratusan milliar bank NTT cabang surabaya
pasutri ini merupakan tersangka dalam perkara Tindak Pidana Korupsi, pemberian fasilitas kredit modal kerja pada Bank NTT cabang Surabaya sebesar Rp 139 miliar pada tahun 2018.
” Pada Kamis kemarin tim memperoleh info dari lapangan mengenai keberadaan tersangka keduanya diduga berada di wilayah Prigen Pasuruan,” kata Kasi Penkum Kejati Jatim, Angga. Sehingga pada Jumat tim intelijen Kejagung dan tim Kejati NTT serta Kejati Jatim menuju lokasi tempat persembunyian kedua tersangka.
Setelah dilakukan pengecekan di tempat. Ternyata tersangka tidak berada di tempat.
Pada hari yang sama tim mendapat informasi bahwa tersangka menyewa villa di Trawas Mojokerto.
“Akhirnya tersangka ditangkap dan diringkus saat berada di villa tersebut,” tandasnya.( khamim/andrijanto/arinta/wawan)
