Connect with us

Berita Patroli

Berita Patroli

Berita Nasional

Banyaknya Penumpukan Kayu Di Bibir Jalan Aparat Terkesan Tutup Mata

Berita Patroli, Pacitan – Banyaknya pedagang kayu yang menumpuk dagangannya di bibir jalan Pacitan-Lorok KM.28, tepatnya di dusun Gowong desa Bungur kecamatan Tulakan. Penumpukan kayu ditikungan dan kendaraan truk yang parkir dijalan, jelas-jelas mengganggu penguna jalan. Apalagi di malam hari penerangan jalan tidak ada, membuat pengendara terkejut dan bisa menimbulkan kecelakaan.

Tapi anehnya Aparat Penegak Hukum terkesan tutup mata. Yang menjadi pertanyaan ada apa ?. Apa ada setoran masuk ?.

Seperti yang dituturkan Turadi Sopir yang setiap hari melewati jalan itu, mengatakan kepada wartawan Berita Patroli, “Orang usaha itu boleh-boleh saja, tapi harus mengedepankan kepentingan umum. Itu jalan bukan tempat usaha. Tolong hormati pemakai jalan,” ujarnya kesal

Hal senada juga diungkapkan Arif  yang juga pengguna jalan mengatakan, “Saya kecewa terhadap Aparat Penegak Hukum. Ini jalan umum tolong tegakkan hukum, ini jelas mengganggu penguna jalan. Sudah ditikungan  kalau malam tidak ada penerangan membuat kaget pengguna jalan. Bahkan mobil bongkar muat juga dibadan jalan. Pengguna jalan harus super hati-hati dan mengurangi kecepatan, ini posisi ditikungan. Ditambah musim penghujan  jalan licin dan tanah liat berserakan di jalan.”

Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat  (LSM) Sabar Sujito menyayangkan banyaknya tumpukan kayu di bahu jalan. “Jelas mengganggu pengguna jalan bisa mengakibatkan kecelakaan. Ini jalan umum. Aparat Penegak Hukum seharusnya ia jeli bisa mendeteksi dini, jangan sampai badan jalan dibuat usaha penumpukan kayu. Kalau sudah terjadi kecelakaan baru berbuat.  Ini saya sesalkan, tolong Aparat Penegak Hukum tolong tegakkan hukum seadil adilnya Jangan seperti ini. Sadarlah kalau kamu bekerja digaji pakai uang rakyat. Demi kepentingan rakyat secara umum,” ungkapnya.

Pemilik kayu yang sekaligus pedagang kayu bernama Kolis, sampai berita ini diturunkan belum bisa di konfirmasi. Dihubungi lewat telepon seluler diluar jangkauan alias tidak aktif. @gus.

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Berita Nasional

To Top