Berita Nasional
Poster Foto Calon Bupati Pacitan Bertebaran, Satpol PP Harus Tindak Tegas yang Tidak Berijin
Berita Patroli, Pacitan – Tidak lama lagi Kabupaten Pacitan, Jawa Timur akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup), tensi politik sedikit demi sedikit mulai memanas.
Partai politik mulai melakukan penjaringan mencari pemimpin yang paling baik. Tahapan-tahapan mulai dilalui, dari pantauan partai Demokrat yang paling banyak diminati.
Partai buatan Suliso Bambang Yudhoyono (SBY) yang merajai di bumi Pacitan sangat wajar karena SBY dilahirkan di Pacitan, kontribusi pembangunan untuk Pacitan luar biasa. Maka tak heran jika SBY menjadi idola dan panutan warga Pacitan.
Menurut sejumlah pengamat politik, siapa yang berangkat dari partai Demokrat, walaupun popularitas tidak seberapa, diyakini jadi Bupati. Keyakinan itulah yang membuat partai Demokrat banyak calon yang melamar.
Walaupun masa kampanye belum dimulai, gambar-gambar calon menghiasi sepanjang jalan. Mereka mulai pasang aksi mencari simpati rakyat. Dalam politik menghabiskan dana ratusan juta rupiah itu suatu yang wajar. Masyarakat harus dewasa dalam menentukan pilihan. Jangan asal pilih, kesalahan dalam menentukan pilihan kita akan rugi.
Salah satu tokoh pemuda yang aktif dalam urusan sosial kemasyarakatan, sebut saja IW mengatakan, “Sekarang ini banyak tokoh yang memasang gambar dengan tulisan Calon Bupati, yang menjadi pertanyaan siapa yang mencalonkan?. Partai satupun belum memberi rekomendasi pencalonan. Apakah orang itu tidak MKD (Menungso Karepe Dewe ) ?. Sekarang aja sudah memasang gambar dimana mana, layaknya seorang artis. Dengan PD (Percaya Diri) nya mencari simpati dari rakyat, dengan janji-janji manisnya. Sebenarnya masyarakat udah muak dengan janji janji yang selalu mengatasnamakan rakyat. Apalagi merasa dia super dia paling jujur dan bersih.”
Hasil investigasi wartawan Berita Patroli membenarkan poster foto calon menghiasi sudut kota Pacitan, bahkan sampai ke pelosok desa. Pandangan ini terlihat mulai masuk perbatasan kapubaten Pacitan hingga menuju kota. Yang menjadi pertanyaan, pemasangan tersebut membayar ristribusi ke daerah atau tidak. Kalau tidak, perlu ada tindakan tegas dari satpol pp untuk menurunkan, karena hal itu terkesan merusak keindahan kota. @gus.

You must be logged in to post a comment Login