Coba Rampas Senjata Petugas, Bandar Heroin Tewas Didor

JAKARTA – Berita Patroli

Rampas senjata api (senpi) petugas, bandar heroin mati ditembak di rumahnya kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Dari tersangka Jerry alias Japra, polisi menyita 1.050 kg lebih heroin, 1 gram sabu berikut alat hisap bong.

Selain Jerry, Subdit 3 Ditres Narkoba Polda Metro Jaya juga mengamankan tiga orang jaringannya, DW, SW, dan ADL. Jaringan narkotika ini diduga kerap mengedarkan heroin di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus heroin tersebut.

“Tersangka Jerry merupakan pengendali heroin, dia ini spesialis itu dan memiliki empat anak buah untuk mengedarkan narkoba,” kata Kombes Yuari, Senin (3/2/2020).

Penangkapan bandar heroin tersebut merupakan hasil pengembangan Unit II, pada Kamis (9/1/2020). Berawal dari tersangka DW yang ditangkap di Jalan Bangka, Mampang Jakarta Selatan dengan barang bukti 7 gram heroin.

Hasil interograsi, DW menyebutkan bahwa 7 gram heroin didapatkan dari Jerry. “Tersangka Jerry kemudian dipancing untuk mengantar heroin lagi. Setelah ditunggu beberapa saat, sekitar pukul 17.30 WIB Jerry datang dan petugas langsung melakukan penangkapan,” ujarnya.

Dari tangan Jerry disita 8 gram heroin dan 35 gram heroin lagi yang disembunyikan di jok motor. Selanjutnya, tim melakukan pengembangan dan menangkap SW bersama temannya ADL di daerah Bintaro dengan barang bukti alat hisap dan shabu 1 gram.

Dari hasil interogerasi tersangka SW, diketahui bahwa Jerry adalah merupakan bandar besar narkoba. Petugas kembali mendalami kasus ini, dan terungkap jika Jerry masih menyimpan heroin sebanyak 1 kg lebih.

Saat diminta menunjukkan heroin yang disimpannya di kawasan Jeruk Purut, Jerry tiba-tiba melakukan penyerangan dan mencoba merampas senjata petugas.

Terpaksa petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak tersangka. Selanjutnya tim langsung membawanya ke RS. Sukamto Polri, Kramajati untuk mendapatkan pertolongan, namun saat dalam perjalanan Jerry tewas. Andrijanto/Wawan Harianto