Uncategorized
Revitalisasi Rest Area Tuban Saat Ini Masih Tahap Pembongkaran.
Tuban, Berita Patroli,. Proyek Revitalisasi Rest Area di Tuban terbilang lamban, kenapa tidak,.! Proyek yang seharusnya dikerjakan pada akhir bulan Agustus kemaren saat ini baru Tahap pembongkaran sebagian gedung dan juga ruko, bangunan yang sudah di bangun di era Bupati sebelumnya ini menelan anggaran yang tidak main main, dan kini harus dihancurkan kembali dan akan dilakukan pembaruan ulang dengan wajah baru karena mengingat Bupati yang sekarang juga baru dan lebih mengedepankan Bangun Deso Noto Kutho.
Pantauan Wartawan berita Patroli Selasa siang , (13/9/2022). Terlihat beberapa pekerja sedang menurunkan atap gedung yang terbuat dari genteng serta bahan bahan lainnya, saat ini belum terlihat juga peralatan alat kerja seperti exavator atau alat lainnya guna mempercepat pekerjaan.
Menurut salah satu mandor dari Pemenang tender, kendala lambannya pekerjaan proyek tersebut di picu tentang ribetnya urusan administrasi dan juga harus berurusan langsung dengan pemilik semula ruko yang berada di lokasi enggan mengosongkan tempatnya.
” ya mau bagaimana lagi mas. Ini tahab pembongkaran baru berjalan beberapa hari. Selain harus mengurusi kontrak proyek ini itu kita juga berurusan sama pemilik ruko yang tidak mau melepaskan rukonya”. Jelasnya Prastyo, dikonfirmasi selasa (13/9/2022).
Sekedar di ketahui, meskipun sudah dilakukan pembongkaran sebagian gedung dan juga ruko, di proyek tersebut belum nampak papan informasi proyek yang terpasang dan juga belum dilakukannya penutupan pintu yang jalur masuk ke Rest area tersebut, sehingga para pengendara Mobil dan juga Motor masih lalu lalang melewati lokasi proyek itu. Hal ini menjadi bukti kuat bahwa memang pekerjaan tersebut Lamban.
” kita juga belum memasang pagar pintu dan juga belum memasang papan informasi proyek. Karena memang baru beberapa hari kerja”. Tutupnya Prastyo.
Informasi yang di himbun Media ini. Proyek tersebut bersumber dana dari APBD Tuban Tahun 2022 dengan nilai pagu Rp. 8,4 Milyar. Namun setelah dilakukan lelang dan dimenangkan oleh Cv Karya Nabila Tehnik (KNT) Surabaya, nilai Kontraknya sebesar Rp 8,3 Milyar atau Rp 8. 349.709.243.67. (Syn/Yet).

You must be logged in to post a comment Login