Beras Bantuan Pangan Non Tunai Daerah Tuban Diduga Kualitas Buruk Dan Berkutu.

Tuban, Berita Patroli,. Beras Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) Kabupaten Tuban, yang telah disalurkan awal bulan Oktober-November, diketahui berkutu atau tidak layak konsumsi.

Kualitas mutu komoditi jelek itu, membuat sejumlah pihak bicara. Pasalnya, progam untuk warga keluarga penerima manfaat warga miskin berupa beras diberikan 4 sak netto 40 kilo perKPM, telah dianggarkan miliaran rupiah melalui APBD Tuban.

Ketua DPRD Tuban M. Miyadi, mengungkapkan jika benar ditemukan beras berkutu atau tidak layak konsumsi sangat disayangkan. Dia mempertanyakan bagaimana cara dan pengeasan untuk menjaga kualitas beras bagi warga miskin dari gudang untuk dikirim ke wilayah atau kecamatan. Sebab itu, ketua dewan meminta dinas terkait bertindak tegas, jika benar adanya temuan ini.

“Kalau memang terjadi ketidakberesan, ya harus ditindak secara tegas oleh dinas terkait,”ujarnya

Sementara Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas Sosial, P3A PMD) Kabupaten Tuban, Eko Julianto menegaskan pihak penyedia atau pemenang kontrak sudah bertanggungjawab.

“Ada surat pernyataan penyedia untuk ganti komoditas yang tidak layak. Penyedia sudah saya evaluasi untuk mengganti komoditas yang tidak sesuai,” beber Eko, Selasa (15/11/2022)

Terpisah, Direktur PT Mahkota Surya Nusantara, SRG Tuban, Nuril Yanuar melalui aplikasi perpesanan membenarkan adanya temuan beras berkutu. Tidak hanya wilayah Kecamatan Grabagan. Kualitas buruk juga diakui terdapat di wilayah lain.

“Tetap kita ganti jika ada beras yang tidak sesuai kualitas. Meskipun sudah terdistribusi, kita tarik dan kita ganti berasnya. Dari desa beji, dan itu sudah kita ganti juga,” katanya.

Ditanya perihal mekanisme kontrol kualitas beras yang dikirim, Nuril menegaskan pihaknya sudah melakukan upaya. “Setiap beras yang diturunkan di daerah disaksikan koordinator daerah dan petugas desa untuk dicek kualitasnya. Ada kemungkinan beras yang dimaksud kelolosan. Tetapi kami berkomitmen untuk mengganti dengan kualitas yang sesuai,” klaim Direktur PT Mahkota Surya Nusantara

Nuril sebelumnya, mengatakan penyaluran 147.200 Kg beras terbagi dalam 14.720 zak bagi 3,680 KPM sesuai jadwal. Sedangkan,Dinsos, P3APMD telah menjadwal bantuan tahap I (Januari-April). di mulai 31 Oktober sampai 3 November 2022.

Lanjutnya, dalam pengawasan pendistribusian bantuan ini dilakukan berjenjang, sesuai dengan surat edaran Dinsos P3APMD, nomor 460/ 4786 /414.105.3/2022.

Untuk diketahui,Dinsos P3APMD Tuban, pernah gagal lelang Belanja bantuan sosial barang (Beras) untuk Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) pada 25 januari 2022. Disebabkan tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran.

Sedangkan, Pagu paket beras senilai Rp. 5.835.720.000,00 telah dikuti 47 peserta. Lalu, lelang ulang pada 22 Februari 2022. Dengan nama dan nilai pagu paket pekerjaan yang sama yang diikuti 31 peserta.

Hingga CV Mahkota Surya Nusantara dinyatakan sebagai pemenang lelang beralamatkan di Dusun Pakah RT 01 RW 06 Desa Gesing Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, dari harga penawaran Rp. 5.782.668.000,00 dan harga terkoreksi Rp. 5.782.668.000,00.(Syn).