Talk Show, Tentang Sosialisasi Pencegahan Peredaran Rokok Ilegal di Gelar kali ke 12 di Lembeyan.

Magetan Berita Patroli – Acara talk show di kecamatan lembeyan, yang di komandoi dinas satuan polisi pamong praja dan pemadam kebakaran kabupaten magetan, Acara ini diselenggarakan di lapangan desa lembeyan wetan, Kecamtan lembeyan, kabupaten magetan, acara talk show kali ke dua belas, pada sabtu, ( 12-11-2022).

Dalam acara talk show kali ini di hadiri bupati magetan Suprawoto, Sekda magetan Hergunadi, Bapak Rudi Komandan satpol pp, dan narasumber dari bea cukai madiun, dari kejari magetan, dari polres magetan, hadir pula Ibu Karmini Dewan, dan seluruh forkopimca, perangkat desa setempat dan tamu undangan lainya dan warga sekitar.

Tak ketinggalan pula acara talk show juga di meriahkan oleh panggung hiburan campursari.

Dalam sambutan pembukaan di acara talk show, Rudi kadin satpol pp menyampaikan bahwa, pentingnya masyarakat untuk mengetahui bahayanya mengedarkan, menjual, mengonsumsi rokok ilegal.

” Di adakannya sosialisasi talk show ini supaya masyarakat memahami dan mengetahui tentang rokok ilegal dan bahayanya.

Karena dengan adannya peredaran rokok ilegal itu sangat merugikan negara dan membahayakan bagi masyarakat kususnya di kabupaten magetan,” ucap Rudi.

Sementara itu bapak Bupati magetan Suprawoto, dalam pidatonya di pembukaan acara talk show, ia menyampaikan, kalau dana dari cukai rokok itu sangat penting dan banyak manfaatnya untuk infrastruktur/ pembangunan.

“Dana dari cukai rokok dikabupaten magetan tahun ini (2022/red) sudah mulai digunakan untuk membangun puskesmas di kecamatan lembeyan dan kecamatan panekan, menjadi rumah sakit type D, agar warga di wilayah kecamatan lembeyan dan sekitarnya dapat di layani dengan mundah dan dekat aksesnya untuk kesehatan, walau jauh dari kota magetan tapi akan tetap terlayani sama.

Dan tahun depan di kecamatan lembeyan akan di bangun juga gedung sekolah SMK, supaya anak-anak bisa belajar di sekolahan SMK lembeyan, karan pentingnya sebuah pendidikan untuk generasi bangsa, ibarat pepatah mengatakan, orang miskin akan bodoh dan orang bodoh akan terus miskin, cara kita memutus mata rantai hal itu hanyalah dengan pendidikan,” ucap Suprawoto.

Dari pihak bea dan cukai madiun, Johanes dan Azam menyampaikan, bagaimana membedakan rokok yang legal dan yang ilegal maupun sangsi dan bahanya.

Dijelaskan bagaimana mengenali memahami tentang Rokok yang ilegal adalah dalam istilah, 2-P, 2-B.

2 P adalah,

“1.Rokok polos tanpa pinta cukai.

Pita cukai 2.Palsu yang artinya, pita cukai bukan produk pemerintah.

2. B adalah,

1.Pita cukai berbeda antara rokok kretek dan rokok filter.

kode rokok kretek SKT (sigaret kretek tangan).

Rokok filter SKM (sigaret Krtek mesin).

Dan pembayaran cukai kepada pemerintah, Rokok filter lebih tinggi/mahal daripada rokok kretek.

2. Pita cukai rokok bekas di pakai lagi atau di tempel lagi pada bungkus rokok yang ilegal.

Ciri-ciri pita cukai adalah,

Rokok filter pita cukainya melebar dan pita cukainya rokok kretek memanjang.

Dan di tahun ini (2022) Tema gambar pita cukai yang asli adalah, bergambar burung ( ENDEMIK ) dan setiap tahunya gambar pada pita cukai akan berganti baru,” jelas Azam.

Himbauan :

Pelanggaran Undang-Undang Cukai.

Rokok Pita Cukai Palsu.

Rokok Pita Cukai Berbeda.

Rokok Pita Cukai Bekas.

Rokok Polos atau tanpa pita cukai.

Bagi masyarakat, Apabila melihat atau mengetaui peredaran dan penjualan Rokok ilegal,

Segera laporkan kepada kantor Bea Cukai terdekat,

Atau hubungi Nomor

Telp.

0351 462876

Email:

beacukaimadiun@gmail.com

Kepada masyarakat diharapkan ikut membantu program pemerintah dalam memerangi peredaran dan penjualan rokok ilegal.

Jika mengetahui dan menemukan adanya penjualan atau peredaran rokok ilegal, segera laporkan pada pihak yang berwajib terdekat.

Adv/iklan publikasi ini dipersembahkan oleh Dinas satuan polisi pamong praja dan Damkar kabupaten Magetan*. @pria/jgt-88.