Connect with us

Berita Patroli

Uncategorized

Polemik Raibnya 1 Truk Tangki PT SEAN BUMI INDO di Polsek Ngasem yang Jadi Tanda Tanya Besar Di Masyarakat Hingga Saat Ini.

Pada saat pertama di amankan Polsek Ngasem masih ada unit truknya.

Kediri – Berita Patroli

Kasus dugaan mafia solar yang melibatkan PT Sean Bumi Indo kini semakin menarik perhatian serius di masyarakat yang sudah viral hingga saat ini. Selama tiga minggu terakhir ini dari 1 Desember hingga 19 Desember 2024 mulai mencuatnya berita tersebut hingga sekarang dari perusahaan tersebut masih belum bisa memberikan klarifikasi terkait dugaan keterlibatannya mereka dalam praktik bisnis solar ilegal yang sudah merugikan negara milyaran rupiah. Sikap acuh tak acuh dari pemilik PT SEAN BUMI INDO ini patut di pertanyakan meskipun beberapa unit armadanya yang sebagian sudah di sita polres Kediri untuk menindak lanjuti perkara ini hingga sekarang belom ada kepastian, bahkan terkesan meremehkan aparat penegak hukum, padahal murni tindak pidana yang di lakukan perusahaan tersebut harus di pidanakan sesuai undang – undang yang berlaku tentang pencurian BBM solar bersubsidi yang di jual ke pabrik dengan harga Non subsidi. Truk tangki bernomor polisi L 8761 UY kini menjadi sorotan publik yang di anggap raib entah ke mana. Truk tangki tersebut di kemudikan oleh Ahmad soleh seorang warga Mojokerto. Tapi anehnya truk tersebut tercatat atas nama PT Tunggal Nogo Joyo, situasi seperti ini malah menimbulkan pertanyaan mendalam mengenai kemungkinan adanya praktik pengalihan dan penyamaran dalam operasional kendaraan yang di duga terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.

Hingga saat ini Polres Kediri di nilai  lamban untuk menetapkan tersangka dalam kasus besar seperti ini. Dalam perkara seperti ini justru malah semakin menggerogoti kepercayaan masyarakat terhadap integritas aparat penegak hukum di negara kita. Keterangan dari kepolisian mengenai penyelidikan terasa samar dan tidak transparan, sehingga publik mempertanyakan komitmen mereka dalam menegakkan hukum. Di sisi lain setelah truk tangki tersebut diamankan menurut pihak Polres Kediri bahwa truk tersebut telah d pindahkan ke lokasi kendaraan yang aman untuk menjaga integritas bukti. Namun, pernyataan Kepala Unit Pidana Khusus (Pidsus) Polres Kediri mengenai perlunya tindakan ini membenarkan hanya untuk menghindari keluhan dari pemilik kendaraan.

Dalam gambar foto di Polsek Ngasem tidak ada truk milik PT SEAN BUMI INDO sudah raib entah ke mana.

Akan tetapi justru terasa mencurigakan dan janggal yang menambah keraguan publik terhadap respons dan kapasitas Polres Kediri yang mana pemindahan tersebut harus transparan kepada masyarakat dan ada foto serta gambar lokasinya sebagai barang bukti agar bisa diawasi bersama sama sampai vonis hukumannya di jatuhkan oleh pengadilan negeri Kediri.

Dugaan adanya kolusi antara PT Sean Bumi Indo dan pihak-pihak berwenang semakin memperkuat skeptisisme di  masyarakat. Terkait pemilik PT Sean Bumi Indo, ada sebuah informasi terkini yang menunjukkan bahwa pemiliknya berinisial R, yang di duga mendekam di penjara karena terjerat kasus sebelumnya. Namun, konfirmasi resmi mengenai hal tersebut hingga saat ini belum jelas.

Oleh karena itu, masyarakat mendesak adanya kebijakan yang lebih transparan dan akuntabel dari pihak Polres Kediri untuk segera memanggil dan menangkap pelaku – pelaku kejahatan yang sudah sangat merugikan negara. Kasus ini bukan hanya berkaitan dengan dugaan penegakan hukum yang tidak tepat, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap kapasitas penegakan hukum khususnya di daerah.

Kini, Masyarakat menantikan tindakan nyata dan langkah-langkah konkret untuk mengambil sikap tegas terhadap para mafia solar yang merugikan banyak pihak, terutama konsumen yang sangat bergantung pada bahan bakar bersubsidi. Jika keputusan yang diambil dalam waktu dekat akan sangat menentukan terang dan jelas untuk menambah kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum. Apakah keadilan akan ditegakkan, ataukah praktik ilegal ini akan terus sengaja di buat berlarut-larut tanpa penyelesaian??? Pada saat awak Media konfirmasi ke unit tipiter, saat ketemu Kanit serta anggotanya justru menyampaikan bahwa 1 unit truk tangki tersebut masih ada hanya saja kami pindahkan ditempat lain, kata Putra selaku anggota unit tipiter. Tapi ketika di tanya wartawan tentang foto unit dan lokasinya di mana ternyata malah diam tidak bergeming. Bersambung ( Tim ).

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Uncategorized

To Top