JATIM
Panglima TNI Saksikan Pagelaran Wayang Kulit di Lapangan Kodam Brawijaya

Panglima TNI dan Warga Saksikan Pergelaran Wayang kulit di Makodam V/ Brawijaya
SURABAYA, Berita Patroli – Dengan didampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyaksikan pagelaran wayang kulit di Lapangan Makodam V/Brawijaya yang dibuka untuk umum dan disaksikan juga oleh ribuan masyarakat Surabaya maupun luar Surabaya. Senin (13/06/2023) malam.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang juga dikenal sebagai Laksamana Budaya dikalangan para Seniman menegaskan, di Eropa kesenian wayang kulit banyak dipelajari. Menurutnya, semua pihak harus bisa berperan menjaga tradisi kesenian turun-temurun tersebut.
“Mari kita lestarikan budaya kita. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan mulai sekarang, kapan lagi,” tegas Panglima TNI.
Tak hanya itu saja, dirinya juga mengajak semua pihak untuk ikut serta menjaga kelestarian seni dan budaya Indonesia tersebut. “Janga sampai anak cucu kita kalau mau lihat wayang kulit harus pergi dulu ke Eropa”, tegas Panglima TNI.
Wayang kulit, imbuh Panglima TNI, diyakini mampu mempersatukan semua elemen masyarakat. Budaya itu, menurutnya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Sangat jarang orang yang nonton wayang, pulang duluan kalau pertunjukannya belum selesai. Saya lihat, di sekitar Kodam juga banyak UMKM, nah ini bisa menanbah pengasilan para pedagang” jelas Laksamana Yudo.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A. menyampaikan saat ini banyaknya budaya asing yang masuk seakan menjadi perhatian bagi semua pihak. Dengan adanya pengaruh itu, pihak Kodam mulai melakukan berbagai inovasi untuk menjaga kelestarian seni dan budaya yang sudah menjadi turun-temurun di Indonesia. Salah satunya dengan menggelar pertunjukan wayang kulit di Lapangan Makodam V/Brawijaya.
“Pagelaran wayang kulit malam hari ini, selain bertujuan untuk menghibur warga, juga ditujukan untuk mensosialisasikan pada masyarakat betapa pentingnya menjaga dan mencintai seni budaya Indonesia,” ungkap Mayjen TNI Farid Makruf
Pangdam menyebut, wayang kulit merupakan salah satu pilar utama seni budaya yang ada di Indonesia. Bahkan, kesenian itu sudah diakui oleh PBB.
“Unesco telah memberikan penghargaan kepada wayang Indonesia sebagai Masterpiece of the oral and Intangible Heritage of Humanity atau warisan budaya dunia,” tegas Pangdam.
(Red)
