Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

“SUKSES” Kabupaten Pasuruan Pasarkan Mangga Alpukat Hingga Manca Negara

Berita Patroli, Pasuruan – Dinas pertanian Kab Pasuruan nampaknya belum puas ketika hasil pertanian, khususnya buah manga alpukat tersebut hanya popular ditingkat nasional saja. Namun kerja keras tersebut ternyata membuahkan hasil yangf membanggakan yaitu hasil panen manga alpukat mampu bersaing dan dipasarkan sampai manca Negara.

Mangga Alpukat di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, mulai sumringah. Pasalnya, pohon-pohon mangga alpukat sudah mulai berbuah dan bisa dipanen. Untuk kemudian dijual kepada para pecinta buah yang terkenal dengan aroma ranum itu.

Tepatnya sejak bulan agustus, komoditi yang menjadi ikon buah khas Kabupaten Pasuruan itu mulai terlihat di mana-mana. Bahkan, para wisatawan yang datang ke Kabupaten Pasuruan selalu mencari Mangga Alpukat sebagai buah tangan.

Dari sekian banyak petani di Kecamatan Rembang, salah satu yang berhasil mengembangkan Mangga Alpukat adalah Ladi Santoso (40). Bapak 4 orang anak itu sudah mulai menekuni bisnis mangga alpukat sekitar 10 tahun lalu. Yakni berawal dari menjual dalam bentuk ecer ke jalan raya, pasar atau pesanan yang masih sedikit.

Kini, pesanan yang datang kepadanya tak terbendung. Meskipun belum masuk panen raya, tapi masyarakat dari berbagai jenis profesi yang membeli mangga alpukat “SLS” miliknya, harus rela mengantre. Sebab, dalam sehari hanya bisa mengumpulkan tak lebih dari 1 kwintal mangga dari total 6 hektar kebun mangga miliknya.

“Kalau bulan oktober dan november, itu puncak panen mangga alpukat. Kalau sekarang ya ada, tapi tidak terlalu banyak seperti panen raya,” kata Ladi saat ditemui di kebun mangga miliknya, di Dusun Beran, Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Senin (09/09/2019).

Dari sekian banyak pembeli, ada yang sampai dilirik warga luar negeri. Ladi mengaku mendapatkan pesanan 1 ton mangga dari Kedutaan Besar Brunei Darussalam, seminggu lalu. Hanya saja, pesanan tersebut bersifat khusus, lantaran mangga alpukat yang dibelinya adalah Grade A (berkualitas paling bagus) dengan bobot buah mencapai 1 Kilogram/buah. “Satu buah saya jual dengan harga Rp 50 ribu, dan mereka mau membelinya, ya saya kirim langsung dengan menggunakan jasa expedisi,” lanjutnya.

Sejauh ini, Ladi sudah memiliki pangsa pasar tersendiri. Tak hanya melayani warga Pasuruan saja, mangga miliknya disukai hampir seluruh daerah di tanah air. Seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Balikpapan, hingga Kalimantan. Menurutnya, mangga miliknya sangat berbeda dengan mangga yang lain. Yakni rasa yang sangat legit, meskipun ukuran buah tak terlalu besar seperti mangga gadung pada umumnya. (muin/ hudi / endang / yani / tim)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Nasional

To Top