Connect with us

Berita Patroli

Berita Patroli

Berita Nasional

Operasi Zebra Semeru 2025, Polda Jatim Gandeng Ulama, ‘Keselamatan Bukan Sekadar Imbauan, Tapi Kewajiban Moral’

Operasi Zebra Semeru 2025 bukan hanya penindakan, tapi peringatan keras 'Hargai nyawa, taati aturan'. Polda Jatim menggandeng Gus Iqdam untuk mengetuk kesadaran publik bahwa jalan raya bukan arena uji nyali. Stop HP-an saat berkendara, stop ngebut, stop melawan arus, satu kelalaian bisa merenggut hidup. Tertib bukan pilihan, tapi kewajiban.

Operasi Zebra Semeru 2025 bukan hanya penindakan, tapi peringatan keras ‘Hargai nyawa, taati aturan’.
Polda Jatim menggandeng Gus Iqdam untuk mengetuk kesadaran publik bahwa jalan raya bukan arena uji nyali.
Stop HP-an saat berkendara, stop ngebut, stop melawan arus, satu kelalaian bisa merenggut hidup.
Tertib bukan pilihan, tapi kewajiban.

Berita Patroli – Surabaya

Upaya menurunkan angka kecelakaan di Jawa Timur kini dilakukan dengan langkah yang lebih berani. Pada Operasi Zebra Semeru 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim menggandeng ulama muda berpengaruh, Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam, untuk mengetuk kesadaran publik agar tidak lagi abai terhadap keselamatan di jalan.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar formalitas. Ia menyebut sosok Gus Iqdam memiliki pengaruh besar, terutama di kalangan anak muda dan santri, sehingga dinilai mampu mengubah pola pikir masyarakat yang selama ini masih menganggap enteng aturan lalu lintas.

“Beliau punya kekuatan moral yang benar–benar mampu menggerakkan jamaahnya. Kami ingin pesan keselamatan sampai, bukan hanya lewat operasi, tetapi lewat suara yang benar–benar didengar masyarakat,” tegas Kombes Iwan Saktiadi, Rabu (19/11/2025).

Dalam tauziahnya, Gus Iqdam memberi sindiran halus namun keras kepada masyarakat yang masih suka melanggar aturan walau sudah tahu akan ada operasi.

“Bapak-bapak Polisi ini luar biasa, biar tidak melanggar saja diumumkan jauh–jauh hari mau ada operasi. Jadi panjenengan semua ya harusnya malu kalau masih bandel,” tegas Gus Iqdam.

Ia mengingatkan bahwa banyak pelanggaran yang sebetulnya sangat sederhana untuk dihindari, namun tetap sering dilakukan dan berujung fatal. Mulai dari menggunakan HP saat berkendara, berboncengan lebih dari dua orang, mengemudi di bawah umur, melawan arus, pengaruh alkohol, hingga kebiasaan ngebut yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

“Jangan sok jagoan di jalan. Jalan raya bukan tempat uji nyali. Gunakan helm, pasang spion, patuhi batas kecepatan. Satu kelalaian bisa merenggut nyawa,” ujarnya.

Operasi Zebra Semeru 2025 digelar mulai 17 hingga 30 November oleh Polda Jatim dengan fokus penertiban pelanggaran yang kerap menjadi pemicu kecelakaan. Melalui kolaborasi Polisi dan ulama ini, pesan keselamatan disampaikan lebih keras dan lebih menyentuh, agar masyarakat tak lagi menganggap peraturan lalu lintas sebagai formalitas semata.

(Tomy, Norita, Arinta)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Berita Nasional

To Top