Polres Jombang Gencar Perangi Judi Online, Gelar Nobar Film “No More Bet” sebagai Peringatan Keras bagi Masyarakat

Melalui nobar film “No More Bet”, Kapolres AKBP Ardi Kurniawan menegaskan komitmen jajaran untuk memerangi kejahatan digital yang merusak moral dan ekonomi bangsa. “Tidak ada kemenangan dalam judi online, yang ada hanya kehancuran.”

Berita Patroli – Jombang

Polres Jombang tak tinggal diam menghadapi maraknya praktik judi online yang kian merusak sendi sosial dan ekonomi masyarakat. Sebagai bentuk edukasi sekaligus peringatan keras bagi publik, Polres Jombang menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film “No More Bet” di Graha Bhakti Bhayangkara, Selasa (28/10/2025) malam.

Kegiatan ini bukan sekadar hiburan. Film tersebut diputar sebagai media sosialisasi bahaya judi online yang kini telah menjebak banyak korban, dari masyarakat biasa hingga kalangan muda.

Acara dihadiri langsung oleh Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang, para pejabat utama Polres, Kapolsek se-jajaran, kepala OPD Pemkab Jombang, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, serikat buruh, dan perwakilan ormas.

Dalam arahannya, AKBP Ardi Kurniawan menegaskan bahwa judi online adalah kejahatan digital yang merusak moral, menghancurkan ekonomi keluarga, dan mengancam masa depan generasi muda.

No More Bet, No More Victims!
Polres Jombang tegaskan perang melawan judi online demi selamatkan generasi muda dari jebakan dunia maya.

“Fenomena judi online ini bukan lagi sekadar hiburan, tapi sudah menjadi ancaman serius. Kita semua, aparat dan masyarakat, harus bersatu untuk melawannya. Jangan ragu melapor jika ada praktik judi online di lingkungan sekitar,” tegas Kapolres.

AKBP Ardi juga menekankan, pihaknya akan menindak tegas setiap bentuk perjudian daring maupun konvensional tanpa pandang bulu. Polres Jombang, kata dia, berkomitmen memerangi segala bentuk kejahatan yang merusak generasi bangsa.

Melalui kegiatan nobar film “No More Bet”, Polres Jombang ingin menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat agar tidak mudah tergiur iming-iming keuntungan instan dari judi online.

“Tidak ada kemenangan dalam judi online, yang ada hanya kehancuran,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, Polres Jombang berharap pesan moral film tersebut dapat menjadi tamparan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap jebakan digital yang menyesatkan, sekaligus memperkuat barisan bersama polisi dalam menyelamatkan masyarakat dari bahaya judi online.

(Din)