Satlantas Tulungagung Mantapkan Program Polantas Menyapa, Pastikan Zero Pungli di Samsat dan Satpas

Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhamad Taufik Nabila, S.H. menegaskan komitmen jajaran Polantas untuk memberikan pelayanan publik yang transparan, bebas pungli, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Berita Patroli – Tulungagung

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulungagung, Polda Jatim, terus menegaskan komitmennya menghadirkan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan humanis. Melalui program unggulan “Polantas Menyapa,” jajaran Satlantas turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelayanan kepolisian benar-benar bebas pungli dan pro masyarakat.

Program yang dipusatkan di Samsat Tulungagung ini menjadi ajang nyata bagi anggota lalu lintas untuk mendengar langsung suara rakyat, memberikan edukasi hukum, dan menjamin pelayanan yang cepat tanpa percaloan.
Petugas tidak sekadar mengurus administrasi, tetapi juga memberikan pemahaman terbuka soal biaya resmi, tata cara registrasi, dan hak-hak pemohon SIM maupun wajib pajak kendaraan bermotor.

Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhamad Taufik Nabila, S.H., menegaskan bahwa Polantas Menyapa bukan sekadar slogan, melainkan bukti nyata reformasi pelayanan publik di tubuh Polri.

Satlantas Polres Tulungagung hadir langsung di tengah masyarakat lewat program Polantas Menyapa.
Pelayanan cepat, transparan, tanpa pungli!
Polri bukan sekadar penegak hukum, tapi mitra rakyat yang bekerja dengan hati.

“Kami hadir bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani. Polantas Menyapa adalah bentuk komitmen kami menghadirkan pelayanan yang transparan, akuntabel, dan memutus ruang bagi segala bentuk pungli,” tegas AKP Taufik, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, seluruh jajaran Satlantas Polres Tulungagung wajib mengedepankan nilai dasar pelayanan prima yang humanis dan profesional.
Setiap personel diberi tanggung jawab penuh untuk memberikan informasi jelas, menangani kendala administratif secara cepat, dan memastikan tidak ada celah bagi praktik percaloan.

“Kami pastikan Satpas dan Samsat Tulungagung harus zero pungli. Setiap rupiah biaya pelayanan harus sesuai aturan, tidak ada tambahan apa pun di luar ketentuan resmi,” tandasnya.

Tidak ada ruang bagi pungli dan percaloan!
Satlantas Polres Tulungagung menegaskan pelayanan publik harus bersih, jujur, dan profesional.
Polantas turun langsung, menyapa, mendengar, dan melayani rakyat dengan sepenuh hati.

Langkah tegas ini sekaligus menjadi upaya memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Melalui komunikasi terbuka dan pendekatan empatik, Polantas Menyapa dirancang untuk menampilkan wajah Polri yang bersih, profesional, dan hadir dengan hati.

“Kami ingin masyarakat tahu, Polri bukan sekadar aparat penegak hukum, tapi mitra sejati rakyat yang siap membantu dengan ketulusan,” ujarnya.

Satlantas Polres Tulungagung meyakini, melalui pelaksanaan berkelanjutan program ini, akan terbentuk ekosistem pelayanan lalu lintas yang modern, berintegritas, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

Program ini sejalan dengan visi besar Transformasi Polri Presisi yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk mewujudkan Polri yang semakin profesional, humanis, dan dipercaya rakyat.

(Ris, Had, Tomy)