Penyelidikan Keaslian Ijazah Jokowi Masih Berlanjut, Polisi Tunggu Hasil Forensik

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko

Berita Patroli – Jakarta 

Proses penyelidikan terhadap laporan dugaan pemalsuan ijazah mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, masih terus berlanjut. Kepolisian melalui Bareskrim Polri menyatakan bahwa tahapan penyelidikan dilakukan secara profesional dan prosedural, sambil menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan bahwa proses tersebut masih berjalan secara simultan. “Tahapan tentu dilakukan secara prosedural dan profesional kemudian juga menunggu hasil dari laboratorium forensik,” ujarnya di Jakarta, Selasa (20/5).

Sebelumnya, Joko Widodo melalui tim kuasa hukumnya telah menyerahkan ijazah asli jenjang SMA hingga perguruan tinggi kepada Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Jumat (9/5). Penyerahan ini dilakukan sebagai bagian dari tanggapan terhadap laporan yang diajukan oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana, terkait dugaan pemalsuan ijazah S1 Jokowi.

Pada Selasa (20/5), Jokowi mendatangi Gedung Bareskrim Polri di Jakarta Selatan guna memenuhi undangan klarifikasi dari penyidik serta mengambil kembali ijazah yang sebelumnya diserahkan untuk keperluan uji forensik.

“Hari ini saya mendapatkan undangan dari Bareskrim untuk memberikan keterangan atas aduan dari masyarakat dan saya memenuhi undangan itu,” ujar Jokowi. “Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat yang lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil.”

Dalam proses klarifikasi yang berlangsung sekitar satu jam, Jokowi dicecar sebanyak 22 pertanyaan oleh penyidik yang mencakup riwayat pendidikan mulai dari SD hingga universitas, termasuk informasi mengenai skripsi dan kegiatan semasa kuliah.

Meski telah memberikan klarifikasi, hasil resmi dari laboratorium forensik terkait keaslian dokumen tersebut masih dinantikan sebagai bagian penting dalam kelanjutan proses hukum yang berjalan. (Red)