Pimpin Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Menteri Pratikno Sebut Musim Penghujan Jelang Nataru Sampai Februari

Menko PMK, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc (Depan, kiri) saat dikonfirmasi

JAKARTA – Berita Patroli

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., memimpin Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi.

Rapat bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Dalam arahanya, ia menyampaikan bahwa risiko bencana hidrometeorologi diperkirakan cukup tinggi pada Desember, Januari, dan Februari.

Pemerintah telah memetakan wilayah-wilayah rawan yang berpotensi mengalami curah hujan ekstrem, angin kencang, gelombang tinggi, banjir, dan tanah longsor.

“Kita harus memastikan kesiapan seluruh pihak untuk mengantisipasi risiko ini. Infrastruktur, kesiapan masyarakat, dan petugas lapangan harus menjadi perhatian utama,” ujarnya, dilansir dari laman RRI, Rabu (18/12/2024).

Selanjutnya ia juga menegaskan terdapat empat langkah utama yang harus segera dilaksanakan, yakni menyiapkan sarana-prasarana seperti drainase, tanggul, dan perlengkapan penyelamatan.

Sosialisasi risiko bencana, pengaktifan posko siaga 24 jam memastikan kesiapan SDM dan peralatan yang dibutuhkan.

Serta memberi perhatian khusus pada jalur mudik dan arus balik Natal dan Tahun Baru.

“Infrastruktur di daerah harus dipastikan siap, masyarakat diedukasi, dan petugas di lapangan harus siaga penuh,” jelasnya.

Ia juga meminta seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor.

Menurutnya, kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan berbagai elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan mitigasi bencana.

“Kita harus bergerak bersama. Respon cepat dan kesiapsiagaan penuh adalah hal yang utama,” tutupnya.

(Tim)