Uncategorized
Kadis PUPR-PRKP Mengelak atas dugaan Matrial Hasil Galian Waduk Pucangan telah di komersilkan.
Tuban – berita patroli
Kepala Dinas PUPR-PRKP Kabupaten Tuban Agung Supriyadi menampik adanya dugaan bahwa tanah hasil galian dari Proyek Pembangunan Saluran Irigasi Waduk di Desa Pucangan Kecamatan Montong Kabupaten Tuban yang di kerjakan oleh Cv Subur Jaya dengan Nilai Rp. 2.843.386.000,. sumber Dana dari APBD Tahun 2024.
Menurutnya, Pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sudah mengecam keras kepada rekanan agar tidak menjual Tanah dari hasil galian tersebut.
” Info dari PPK pada Kegiatan tersebut tidak ada Komersial pada tanah hasil galian.
Pihak Rekanan Sudah di ingatkan oleh PPK, dan pihak Rekanan sudah menyanggupi”. Kata Agus Supriyadi saat di Konfirmasi Via Whatshaap. Rabu (25/9/2024).
Selanjutnya, Masih kata Agung, salah satu Pejabat yang di kenal sigap dan tegas dalam menanggapi laporan masyarakat ini juga mengemukakan bahwa pihak rekanan tidak menjual tanah tersebut. Katanya, Tanah hasil kerukan proyek itu di buang keluar dari lokasi proyek.
” Rekanan tidak menjual tanah dari hasil galian, Tanah tersebut hanya di buang keluar dari lokasi Proyek”. Tambahnya.
Namun Data di lapangan nyatanya berkata lain. Berdasarkan sumber dan pantauan di lapangan, hingga hari ini masih terlihat jelas puluhan mobil yang keluar masuk dari lokasi tersebut masih lalu lalang bermuatan tanah liat yang akan di bongkar ke lahan lahan milik warga sebagai urukan. salah satu warga (BU) mengatakan bahwa dia harus merogoh sejumlah uang untuk membeli tanah tersebut sebagai urukan rumahnya.
” Kemarin saya minta tanah tersebut untuk urukan Empat Rit Dump Truk di hargai Satu Juta mas,. Berarti Satu Rit nya di bandrol dengan harga Rp. 250.000. Kalau info yang saya dengar banyak yang di buang ke lahan kosong milik warga semua ya beli mas. Harga juga tergantung wilayah. Entah itu harga ongkos mobil atau sekalian harga Tanahnya” Kata (BU) kepada awak media ini.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas PUPR-PRKP Kabupaten Tuban turut serta di konfirmasi terkait simpang siur yang terjadi pada pekerjaan yang di bidanginya, Ihwan Sulistyo saat di mintai tanggapannya hingga hari ini masih terkesan minim komentar alias bungkam. (Tim).

You must be logged in to post a comment Login