Berita Nasional
Polisi Ringkus Komplotan Curanmor, Pelaku Jual Hasil Curiannya Lewat Facebook
Pontianak, Berita patroli – Satu dari tiga komplotan pencuri kendaraan bermotor terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur dari sergapan polisi, kemarin.
Ketiga pelaku masing-masing berinisial W (40 tahun), F (21 tahun), dan A (40 tahun). Masing-masing tersangka memiliki tugasnya, mulai dari otak pencurian, pemetik, dan penjual. Hasil curiannya dijual penadah melalui media sosial Facebook.
“Tiga minggu terakhir kami menerima laporan dari masyarakat terkait pencurian sepeda motor, ini adalah pencuri yang melakukan di wilayah Polsek Kota, inisial A yang mengambil sepeda motor,” jelas Kapolsek Pontianak Kota, AKP Eeng Suhenda, Rabu (5/4)
Setelah dilakukan pengembangan, sindikat tersebut telah melakukan enam kali pencurian. Dua di antaranya di Kabupaten Kubu Raya, dan empat lokasi lainnya di Kota Pontianak.
“Terkait di wilayah kota, kita sandingkan CCTV di Jalan Ujung Pandang, ternyata ciri-cirinya identik dengan pelaku yang kita amankan,” kata Eeng.
Modusnya adalah pelaku otak pencurian mengintai rumah dan sepeda motor korban, setelah keliling patroli pelaku mengingat korban menyimpan kunci motor di rak sepatu, pada saat lengah pelaku langsung mengambil kunci motor korban dan membawa kabur sepeda motor tersebut.
“Scoopy ini tidak menggunakan kunci T, sisanya pakai kunci T. Tapi ada juga yang menggunakan kunci T. A ini yang punya inisiatif untuk melakukan pencurian bersama-sama tersangka mengantar di Jalan Ujung Pandang, pelaku berjalan kaki seperti patroli ketika tidak ada orang, langsung mencuri,” paparnya.
Sepeda motor tersebut dijualnya dengan kisaran Rp6 juta hingga Rp 8 juta di marketplace. Dari keterangan pelaku, uang hasil penjualan sepeda motor tersebut untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli narkoba.
“Yang inisial F ini penadahnya dia yang memesan kendaraan dia memesan sesuai jenis-jenis (permintaan pembeli), kemudian pelaku lain melakukan pencurian dan F ini menjualkan, berbagilah mereka,” ungkapnya.
Salah satu pelaku yang berinisial A adalah seorang residivis kasus penggelapan di Polsek Pontianak Selatan pada 2019. Dia terpaksa dilumpuhkan timah panas pada saat penangkapan karena berusaha kabur.
“Kemungkinan masih ada lagi beberapa orang yang akan kita lakukan pengembangan. Kita masih kembangkan karena baru tadi malam kita periksa. Pemesan sudah melakukan aksinya baru-baru ini, dia memesan jenis-jenisnya, lalu dicarikan motornya itu mereka patroli untuk curi motor yang diinginkan,” tukasnya.(red)
