Wasit Pengadil Galdes Bhirawa Cup 3 Blitar Berkwalitas Buruk.

Blitar Berita Patroli – Gala desa Bhirawa cup 3 yang berlangsung jumat 4/11 2022 di Kalipucung kecamatan Sanan Kulon, Blitar gunakan wasit kwalitas buruk. Hal tersebut jelas menciderai Fair play dalam dunia sepak bola di Blitar raya.

Dampak yang terjadi beberapa pemain cidera dan merugikan salah satu team peserta Galdes ini. Dalam beberapa laga tak jarang pula ada keputusan berat sebelah yang bisa memicu keributan antar pemain dan suporter.

Dalam laga Persengge fc lawan Persib muda di babak 8 besar, Wasit sering ambil keputusan kontroversi. Paling parah adalah menganulir gol striker Persengge fc setelah bola rebound dari kiper ( muntah) hasil Shoting keras pemain Tenggah Persengge berhasil ditendang kembali ke gawang team Persib muda.

Wasit tenggah menyatakan goal, namun asisten wasit sebelah timur justru menyatakan pemain off side,” wong jelas bola di tendang keras dari tenggah kemudian muntah, kok di anulir,” ujar Ipin manager Persengge Fc kota Blitar.

Atas kejadian ini saya berharap wasit di ganti karna kwalitas buruk, tak layak menjadi pengadil dalam Galdes ini, semoga panitia lebih bisa memilih wasit yang baik kedepannya,” dan saya protes ke komisi wasit agar ke 3 wasit tersebut gak layak jadi wasit lagi, dan perlu juga perhatian PSSI kabupaten Blitar atas kejadian ini,” pungkas ipin bos Kanza grub.

Dari keterangan panitia didapat nama wasit, Samsul wasit tenggah, Arif, Dani asisten wasit. Dalam keteranganya asisten 2 mengatakan,” Dari pandangan mata saya pemain depan Persengge fc uda posisi offide terlebih dahulu pada saat bola di shoting, jadi saya angkat bendera tanda off side,” ujar nya.

Dampak akibat kejadian ini beberapa suporter sempat ricuh ingin menghakimi ketiga wasit tersebut, namun berhasil di redam panitia.(ris.had).