Uncategorized
Penganiaya hingga Tewas dibawah Umur , di Bekuk Satreskrim Polresta Sidoarjo
Sidoarjo – Berita Patroli
Satreskrim Polresta Sidoarjo kembali berhasil menangkap pelaku tindak pidana dimuka umum secara bersama melakukan kekerasan terhadap orangyang mengakibatkan matinya orang, tempat kejadian perkara di, Jalan Desa Bluru Kecamatan Sidoarjo, tanggal 09/10/ 2022.
“Korban A.S. laki-laki, 18 Tahun, alamat Desa Etalsewu Kecamatan Buduran (Meninggal dunia pada tanggal 13 Oktober 2022 sewaktu menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Sidoarjo).
“Korban kedua A.B.M., 18 Tahun, Pelajar, alamat Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran. (luka memar pada pipi kiri, lecet lutut kiri dan paha kiri dalam akibat kekerasan benda tumpul).
Penganiaya tersebut diketahui R.A.T.P., (Pelaku Anak), laki-laki, Umur 17 Tahun, Alamat Desa Bluru Kidul Kecamatan Sidoarjo, dan beserta temanya, B alias O (Belum Tertangkap / DPO), laki-laki, Sidoarjo. Modus operandi yang dilakukan para tersangka, pelaku anak R.A.T.P. (17 Tahun) bersama sama dengan B alias O (DPO) melakukan pengeroyokan terhadap korban A.S. (MD) dengan menggunakan kekerasan yaitu cara melemparkan paving kearah belakang kepala korban, yang saat itu dalam posisi tengkurap yang sebelumnya telah dipukul oleh B alias O (DPO), dan selanjutnya melakukan pemukulan kearah kepala korban, dan korban meninggal dunia sewaktu menjalani perawatan medis di RSUD Kabupaten Sidoarjo.
Petugas kepolisian Satreskrim Polresta Sidoarjo mengamankan barang bukti,1 buah Jaket Parasit Warna Biru Kombinasi Hitam, 1 unit Sepeda Motor Yamaha Mio warna Merah Marun tahun 2011 No. Pol : W-5702-NBC, juga 1 buah paving. Asal mula kronologisnya, hari Sabtu tanggal 08/10/22 sekira pukul 22.30 wib, Saksi A.B.M (korban 2) nongkrong di Angkringan alamat di jalan raya Ponti Sidoarjo bersama F, Kemudian F di chat WA oleh korban A.S. (Korban 1) di ajak untuk menjemput saksi P (teman perempuan korban) di perumahan Desa Rangka Sidoarjo.
Lalu F mengajak saksi A.B.M. yang ada di angkringan untuk bertemu korban dan janjian di samping rel Kelurahan Magersari. Setelah bertemu dengan korban A.S., selanjutnya F berpamitan pergi.
Bahwa di samping rel Kelurahan Magersari tersebut korban A.S. dan saksi A.B.M. pergi ke Indomaret Lingkar Timur Sidoarjo dengan tujuan untuk menjemput P namun tidak ada, dan korban menelpon R untuk datang ke Toko Indomaret Lingkar Timur Sidoarjo dengan tujuan menjemput P, sekira 15 menit kemudian R datang bersama 2 (dua) temannya. Kemudian mereka berlima berangkat ke Perum Desa Rangka Sidoarjo menuju lokasi keberadaan P.
Saat di Perum Desa Rangka Sidoarjo terdapat P dengan beberapa orang diantaranya adalah Pelaku Anak R.A.T.P. bersama dengan B alias O (DPO) dan 3 orang lainnya yang baru saja minum “Arak”, dan saat itu ada salah seorang teman pelaku yang berkata “Aku Diduding (aku ditunjuk – tunjuk)”, dimana saat itu P langsung dibonceng oleh korban menuju rumahnya di Desa Klopo Sepuluh Kecamatan Sukodono Sidoarjo, sedangkan A.B.M. mengendari motor Mio sendirian, dan R bonceng 3 dengan temannya.
Akhirnya dengan adanya hal tersebut B alias O (DPO) berkata kepada Pelaku Anak R.A.T.P. dan yang lainnya “ayo rame nak njobo wae (ayo ramai diluar saja)” kemudian mengejar korban, dan P dengan menggunakan sepeda Honda Beat warna hitam putih dimana saat itu B alias O (DPO) (yang mengemudi) Pelaku Anak R.A.T.P. duduk ditengah dan Y.K.P (Arinta, Tomy, Humbas)
