Uncategorized
Operasi Judi dan Narkoba di Jakbar, Polisi Tangkap 23 Tersangka
Jakarta, Berita Patroli – Polres Metro Jakarta Barat mengungkap sejumlah kasus, mulai minuman keras (miras) hingga judi online. Operasi ini dilakukan selama dua pekan.
“Rekapitulasi atensi Bapak Kapolri untuk kasus narkoba, judi, dan miras terhitung tanggal 30 September sampai 13 Oktober 2022,” kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat Kompol Prasetyo Noegroho dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (14/10/2022).
Kasus pertama adalah peredaran minuman keras. Dalam operasi ini, polisi menyita 587 botol miras dari 23 lokasi di wilayah Jakarta Barat.
“Secara keseluruhan 587 botol dengan merek yang berbeda-beda, tersangka 23 orang dengan jumlah 23 kasus. (miras) berupa ciu, ada yang pabrikan, ada yang oplosan,” kata Prasetyo.
Prasetyo mengatakan miras tersebut dijual secara tersembunyi dalam toko-toko seperti toko kelontong, toko sembako, warung jamu, hingga warung makan.
“Mereka menjual secara sembunyi-sembunyi di dalam toko tidak terbuka, hanya orang-orang tertentu yang membeli di tempat tersebut. (toko) kelontong, warung jamu, warung makanan, sembako,” ungkapnya.
Berikutnya, pengungkapan kasus narkoba di wilayah Jakarta Barat. Sebanyak 13 orang tersangka dari 13 kasus diamankan oleh polisi.
“Untuk narkoba, barang bukti seluruhnya yang pertama sabu seberat 16.517,66 gram, ganja seberat 390,28 gram, 1.029 butir tipe G merek Xsinee, 6 lempeng 60 butir tipe G merek Triphexphendidy, 63 lempeng 630 butir tipe G merek Tramadol, dan uang hasil penjualan Rp 285 juta,” terang Prasetyo.
Kemudian kasus terakhir ialah kasus judi. Pras mengatakan ada enam tersangka yang diamankan dari total dua kasus judi online.
“Untuk lokasi di dua lokasi, tersangka 6 orang dengan jumlah dua kasus,” tutur Prasetyo.
“Enam tersangka itu sebagai operator, yang sudah beroperasi kurang lebih sebulan di lokasi,” sambungnya.
Dia mengatakan pihaknya mendapat informasi dari warga setempat. Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti bersamaan enam tersangka itu.
“Barang bukti sebuah HP, satu pulpen, lima kertas pasangan judi togel online, dua set monitor berikut CPU, dan tiga buah laptop,” kata Prasetyo.(red)

You must be logged in to post a comment Login