Ponorogo, Berita patroli – Kasus demam berdarah di Ponorogo sedang naik. Mengantisipasi hal itu, polisi bersama warga melakukan fogging.
Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Ayip Rizal mengatakan kegiatan fogging ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, selain menggalakkan kerja bakti dengan 3M (menguras, menutup dan mengubur) juga ada fogging,” terang Ayip, Selasa (18/1/2022).
Menurut Ayip, sasaran fogging kali ini difokuskan di Jalan KS Tubun dan sekitar mapolres. Sebab dalam beberapa hari ini telah ada yang terkena demam berdarah.
“Ada 2 anak anggota kami yang dirawat karena DB, jadi kami harap tidak ada lagi anak yang kena DB,” katanya.
Ayip menambahkan dalam kegiatan fogging ini pihaknya menerjunkan 7 personel serta dibantu warga setempat. Sedangkan alat yang digunakan ada dua unit.
menurut Ayip, kehadiran para personelnya juga merupakan wujud hadirnya aparat negara di tengah masyarakat. Dalam hal ini karena adanya demam berdarah.
“Ada 7 personil kami turunkan untuk fogging di dua titik. Kebetulan kami punya 2 alat,” ujar Ayip.
Sebelum melakukan fogging, lanjut Ayip, pihaknya sudah mengumumkan kepada masyarakat setempat. Itu dilakukan agar tidak ada yang terganggu dengan kegiatan tersebut.
“Kita sudah umumkan sehari sebelum pelaksanaan, supaya warga tidak terganggu,” tukas Ayip.
Salah satu warga, Yudi mengaku senang polisi mau turun tangan melakukan fogging di wilayah tempat tinggalnya. Karena selama ini belum pernah ada fogging sebelumnya.
“Senang ada fogging, supaya nyamuknya hilang. Tidak ada DB lagi,” pungkas Yudi.