Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Gadis Asal Malang yang Hilang 5 Hari Sempat Share Loc

Surabaya, Berita Patroli – Gadis asal Kabupaten Malang, NA (16), sudah hilang selama 5 hari ini setelah diajak pergi bekerja oleh 2 orang yang baru dikenal. Pada hari ketika dia pergi, NA sempat membagikan lokasi.
Kepala Desa Sumberkembar, Sumbermanjing Wetan, Malang Subaidi membenarkan NA adalah warganya yang hilang selama 5 hari. Menurutnya, NA sempat membagikan lokasi Google Maps.

Korban membagikan lokasi itu setelah seorang pria dan seorang wanita keturunan Tionghoa mengajaknya pergi untuk bekerja. Lokasi yang dikirim saat itu ada di kawasan Perum Araya, Kota Malang.

“Sekarang Hp-nya tidak bisa dihubungi. Terakhir share-loc di kawasan Araya. Di hari pertama dibawa kedua orang itu. Besoknya tidak aktif HP-nya,” kata Subaidi dihubungi detikJatim via telepon, Rabu (18/5/2022).

Subaidi menduga, korban membagikan lokasi itu atas suruhan 2 orang yang membawanya pergi. Karena sebelum pergi 2 orang itu sempat meninggalkan alamat rumah di Perum Araya, Kota Malang.

“Sempat meninggalkan alamat rumah di Araya, tapi ketika kami cari. Alamat itu ternyata alamat palsu,” ungkap Subaidi.

Keluarga gadis diduga korban trafficking NA di Malang Selatan (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
NA diajak pergi pria dan wanita keturunan Tionghoa itu pada Jumat (13/5/2022). Dua orang itu datang ke rumah korban diantar sopir untuk menawarkan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga.

“Dua orang keturunan Cina itu datang menawarkan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji Rp 2,5 juta/bulan,” ujar Subaidi.

Subaidi melanjutkan, tawaran pekerjaan dengan gaji Rp 2,5 juta per bulan ternyata menarik minat warga desa seperti korban.

“Namanya orang desa gaji Rp 2,5 juta per bulan sangat besar, makanya kemudian ikut lah anaknya,” tuturnya.

Sebelum pergi, kata Subaidi, korban diminta menyiapkan foto kopi Kartu Keluarga (KK). Karena usia korban masih di bawah umur dan belum punya KTP.

Sampai hari ini NA tak kunjung bisa dihubungi. Ponselnya sudah tidak aktif dan keluarga sudah tidak tahu harus mencari ke mana lagi. Subaidi pun mengajak kedua orang tua korban melapor ke Polres Malang.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara’langi membenarkan, telah diterima pengaduan dari keluarga korban mengenai hilangnya NA.

“Sudah kami terima dan saat ini sudah dilakukan penyelidikan oleh UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak),” kata Donny.

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Nasional

To Top