Kondisi Kota Ambon Mulai Renggang Setelah Penerapan PSBB

Berita PATROLI Ambon – Memasuki hari ketiga penerapan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kota Ambon senin 22 Juni 2020 kemarin, kondisi dalam kota mulai renggang dimana aktifitas masyarakat mulai bekurang, warung makan maupun warkop dilarang melayani masyarakat.untuk warung makan boleh melayani kalau ada pesanan dan tidak di perbolehkan makan dalam rumah makan tersebut, begitu juga dengan warkop.

Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB merupakan keputusan resmi dari Pemkot Ambon untuk memutuskan mata rantai penyebaran pandemik covid 19 di Kota Ambon.

Pak Jhon Manuputty Salah Satu Tukang Ojek

Pak Jhon Manuputty salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di pangkalan ojek batu meja pada saat di konfirmasih oleh Berita Patroli Rabu malam 24 Juni 2020.

terkait dampak dari Penerapan PSBB di Kota Ambon yang sudah memasuki hari ketiga, Beliau katakan bahwa dengan adanya PSBB dalam kota, tentunya sangat berpengaruh terhadap pengasilan kami selaku penjual jasa, karna masyarakat sudah mengurangi aktifitasnya di luar.

Lanjut beliau menyampaikan bahwa aturan yang sudah di keluarkan oleh pemerintah itu merupakan suatu kebaikan bagi kita selaku masyarakat Kota Ambon untuk memutuskan mata rantai penyebaran corona.dan apa boleh buat kami harus mendukung itu.(RL)