Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Diduga Main Kotor, Subhan Pegawai Dispendukcapil Kab Pasuruan Banyak Terima Order Di Rumah

Gambar : Subhan pegawai Dispendukcapil Kab Pasuruan dan ilustrasi uang suap

Berita Patroli, Pasuruan – Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berbenah diri untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pasuruan dalam segala bidang. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat ini diharapkan bisa memperlancar segala urusan dan kepentingan masyarakat Pasuruan, terutama dibidang administrasi kependudukan dan catatan sipil yang pada akhirnya mampu meningkatkan perekonomian dan taraf hidup warga, menjadi masyarakat Pasuruan yang maslahat.

Berdasarkan maklumat pelayanan Pemkab Pasuruan termasuk kantor Dispendukcapil Kab Pasuruan yaitu “DENGAN INI KAMI BERIKRAR AKAN MEMBERIKAN PELAYANAN YANG OPTIMAL DAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT SESUAI DENGAN STANDAR PELAYANAN YANG DITETAPKAN, DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI, KAMI SIAP MENERIMA SANKSI SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN YANG BERLAKU” dengan maklumat pelayanan yang diikrarkan tersebut, diharapkan seluruh pegawai mampu melaksanakan dengan sebaik baiknya.

Tampaknya upaya pemkab Pasuruan ini tidak mampu diterapkan dengan baik oleh Subhan, salah satu pegawai pelayanan kantor Dispendukcapil Kab Pasuruan. Pasalnya Subhan diduga kuat banyak menerima berkas permohonan administrasi kependudukan dan catatan sipil dirumahnya, dan dirinya terindikasi menerima sejumlah uang suap dari para pemohon untuk mempercepat proses pengurusan baik KTP, KK dan lain lain.

Hal ini disampaikan oleh Yasin dan kawan kawan yang tergabung dalam tim kuasa hukum pembela dari istri Subhan dalam proses perceraian. Kepada berita Patroli Yasin dan kawan kawan menyampaikan,”Bahwa Subhan selaku pegawai Dispendukcapil banyak menerima berkas permohonan dirumahnya dan juga menerima sejumlah uang untuk bisa mempercepat proses pembuatan KTP, KK dan lain lain itu banyak disaksikan sendiri oleh istri dari Subhan dan bagi kami ini adalah sudah melanggar peraturan perundang undangan.” ungkapnya.

Dalam waktu berbeda, pada Senin 23-09-2019 dikantor Dispendukcapil, Subhan menerima Berita Patroli serta menyikapi permasalahan ini, dirinya menjelaskan, ”Ya sebetulnya itu berawal dari urusan perceraian saya dan istri, namun terkait dengan penerimaan berkas permohonan dirumah saya itu, ya memang benar karena itu juga perintah kantor ini untuk menyambut bola, tetapi saya tidak menerima uang kok.” Jelas Subhan.  @muin/hudi/endang yani/tim (BERSAMBUNG)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Nasional

To Top