Uncategorized
Keuangan PSID Terpuruk hingga Absen Liga 3
JOMBANG – Berita Patroli
Tak saja pegiat olahraga, absennya PSID pada Liga 3 tahun ini ikut disesalkan para pemerhati kebijakan publik. Kendala dana menurut mereka sejatinya mudah diatasi, terlebih ada banyak dana CSR yang diterima Pemkab Jombang.
’’Untuk mengatasi kendala keuangan, sebenarnya PSID bisa menyerap CSR
(Corporate Social Responsibility,Red) perusahaan tanpa harus mengambil APBD Jombang,’’ kata Joko Fatah Rochim, ketua Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ).
Meskipun klub peserta Liga 3 masih dibolehkan mendapatkan asupan APBD. Karena mereka masih amatir, belum profesional, namun langkah mengambil dana CSR disebut Fattah bisa diambil jika memang Pemkab Jombang merasa kesulitan menganggarkan lewat APBD. ’’Banyaknya perusahaan di Jombang seharusnya bisa mendukung PSID menggunakan dana CSR,’’ lontarnya.
Pihaknya menduga, CSR perusahaan digunakan untuk kepentingan tertentu, sehingga tidak terserap dengan baik. Serta tidak bisa mendukung sepak bola. Padahal menurutnya, sepak bola adalah olahraga rakyat yang membutuhkan perhatian dan dukungan anggaran. ’’Seharusnya pemerintah dan dewan tidak hanya memikirkan pokok-pokok pikiran saja, tapi harus ikut peduli dengan sepak bola. CSR perusahaan yang banyak itu kemana?’’ ungkapnya.
Menurutnya, ada pandangan yang ironi dalam sepak bola Jombang. Seharusnya, meriahnya liga santri menjadi pelecut bagi Pemkab Jombang untuk semakin membangkitkan PSID. Apalagi jelang pilkada 2018, bupati berjanji akan mendukung PSID. ’’Kemarin liga santri gegap gempita, tapi sekarang PSID justru terpuruk tidak ikut Liga 3. Ini kan memprihatinkan,’’ urainya. ( Din)
![](https://beritapatroli.co.id/wp-content/uploads/2023/05/lgberitapatroli.jpg)