Di Tengah Ancaman Global, Unhan RI Siapkan Mahasiswa Jadi Garda Terdepan Bangsa

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., saat membuka pengarahan perdana bagi mahasiswa baru Unhan RI Tahun Akademik 2025/2026.

Berita Patroli – Jakarta

“Dunia ini kalau tidak damai, ya perang. Dalam posisi damai pun kita harus siap menghadapi perang.” Kalimat tegas itu bukan sekadar peringatan, melainkan pijakan utama Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., saat membuka pengarahan perdana bagi mahasiswa baru Unhan RI Tahun Akademik 2025/2026.

Pernyataan ini mencuat di tengah dinamika global yang semakin kompleks, mulai dari konflik geopolitik antarnegara besar, perang asimetris, krisis energi, dominasi teknologi, hingga ancaman siber yang tak mengenal batas wilayah. Dalam kerangka itu, Anton menegaskan bahwa Unhan RI bukan sekadar kampus, melainkan benteng pertahanan intelektual bangsa.

Pengarahan diselenggarakan secara hybrid dari Aula Merah Putih dan diikuti oleh 1.216 mahasiswa baru dari seluruh jenjang pendidikan Diploma, Sarjana, Profesi Apoteker, Magister, dan Doktoral. Mahasiswa D3 yang saat ini menjalani pendidikan di Belu, NTT, mengikuti kegiatan secara langsung bersama peserta lainnya, termasuk mahasiswa internasional penerima beasiswa dari Palestina, Tiongkok, Korea Selatan, Nigeria, Filipina, dan Laos.

Kehadiran mereka dari beragam latar belakang menunjukkan bahwa Unhan RI kini tak hanya berdiri sebagai pusat keilmuan pertahanan, tapi juga sebagai poros kolaborasi strategis antarbangsa yang menjunjung tinggi semangat bela negara.

(Red)