Connect with us

Berita Patroli

Uncategorized

Aliran Lahar Kelud yang melintasi Ponggok jadi lahan basah Mafia Pasir Mekanik, APH Tutup Mata.

Blitar – Berita Patroli

Aliran Sungai Lahar Kelud yang melintas di wilayah Ponggok jadi lahan basah mafia Pasir. Beromset jutaan rupiah, sedotan Pasir mekanik yang merusak Lingkungan Hidup ini nyaris terabaikan APH resta Blitar.

Dari hasil penelusuran Dilapangan, setidaknya ada 5 titik sedotan pasir mekanik. Di wilayah Desa Candirejo dan dusun Sumbernanas Kecamatan Ponggok.

Masing – masing lokasi ada 2 sampai 3 mesin diesel untuk sedot pasir campur pasir dan kerikil yang kemudian dipisahkan jadi pasir hitam. Rata – rata harga 1 dump truk 9 kubik bernilai 800 ribu rupiah.

Dari keterangan salah satu penyedot pasir pak Man mengatakan, bahwa setiap hari dirinya hanya sebagai pekerja lepas disalah satu bos pasir.saat ditanya milik sapa lokasi tersebut, penambang pasir ini enggan memberikan jawaban,

” saya hanya manjing harian disini ikut bos pak, kalau mau tanya detail lokasi sini sapa pemiliknya, saya gak berani kasih tau,” ujar pak Man.

Dipastikan ada jutaan rupiah atas kegiatan sedot pasir mekanik di wilayah aliran lahar yang melintas di Ponggok. Lokasi sini sering buka tutup karna ada dumas ataupun razia dari APH polresta Blitar.

Dampak buruk adalah rusaknya ekosistem dan lingkungan sekitar aliran lahar kelud. Dipastikan para penyedot pasir mekanik ilegal ini telah merusak lingkungan hidup dan penyalah gunaan solar subsidi.

Dalam kegiatan tersebut mereka bisa dijerat dengan UU nomer 3 tahun 2020 perubahan UU no 4 tahun 2009 tentang Minerba serta UU no 22 tahun 2001 tentang Migas, dengan ancaman masing – masing 5 tahun penjara serta denda 60 milyar.(had,pri).

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Uncategorized

To Top