Connect with us

Berita Patroli

Uncategorized

Penyelundupan Rokok Ilegal 1,4 Ton Digagalkan TNI AL di Bandara Juanda

Satgas Pam TNI AL gagalkan upaya penyelundupan rokok ilegal

Berita Patroli – Surabaya

Upaya penyelundupan rokok ilegal senilai lebih dari Rp 1 miliar berhasil digagalkan di Bandara Internasional Juanda. Operasi ini dilakukan oleh Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda bersama Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Timur I dan II.

Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama TNI Bayu Alisyahbana, S.M., CHRMP, mengapresiasi sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan di salah satu objek vital nasional tersebut.

“Ini adalah bukti keseriusan kami, TNI Angkatan Laut, khususnya Lanudal Juanda sebagai leading sector dan koordinator pengamanan di Bandara Internasional Juanda. Kami akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban di bandara,” ujar Bayu dalam konferensi pers di Lanudal Juanda,

Barang ilegal yang diamankan berupa 74 koli rokok tanpa cukai dengan berat total 1.416 kilogram. Paket tersebut diketahui dikirim oleh PT SAP melalui agen kargo PT MKN dan rencananya akan diterbangkan menuju Makassar menggunakan pesawat Lion Air dan Sriwijaya Air.

Kecurigaan petugas bermula dari hasil analisis intelijen serta pemeriksaan rutin Satgaspam TNI AL dan Bea Cukai. Meski sempat luput dari X-Ray karena dicampur dengan barang-barang umum seperti makanan ringan, paket mencurigakan itu akhirnya terdeteksi dalam pemeriksaan lanjutan di gudang T1 Bandara Juanda.

“Nilai total barang mencapai Rp1.079.595.000 dengan potensi kerugian negara sebesar Rp714.789.308. Ini tentu sangat merugikan dan mengancam industri nasional,” tambah Bayu.

Ia menegaskan, tindakan penyelundupan ini jelas melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, yang mengatur sanksi pidana terhadap peredaran barang kena cukai tanpa pita cukai. Proses penanganan kasus kini telah diserahkan kepada Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Timur I dan II.

Bayu juga menyampaikan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk memperkuat pemberantasan penyelundupan yang berdampak langsung terhadap industri dan lapangan kerja rakyat.

“Ke depan, kami akan terus memperkuat pengamanan di wilayah Bandara Internasional Juanda, termasuk terhadap jalur udara domestik dan internasional. Ini merupakan bagian dari komitmen kami menjaga obyek vital nasional dari segala bentuk tindak pidana dan pelanggaran hukum,” pungkasnya.

Dengan sinergi antara Lanudal Juanda, Bea Cukai, Angkasa Pura, dan berbagai stakeholder, Bandara Internasional Juanda diharapkan tetap menjadi kawasan yang bersih dari aktivitas ilegal yang merugikan negara. (Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Uncategorized

To Top