Polisi Temukan Fakta Baru Hasil dari Rekonstruksi Pembunuhan Di Jenangan Ponorogo.

Ponorogo Berita Patroli – Unit Pidum (pidana umum) Satreskrim Polres Ponorogo menggelar reka ulang adegan pembunuhan Samiran (57) purnawirawan anggota TNI dirumah kontrakannya di Desa Semanding, Jenangan, Ponorogo, Jawa Timur pada Selasa, (11/07/2023).

Rekonstruksi pembunuhan hingga pembuangan mayat ditepi jalan tol Ngawi – Solo, dari 41 adegan reka ulang yang diperagakan, polisi menemukan fakta baru, jika pembunuhan ini memang sudah direncanakan sebelumnya oleh para pelaku.

Dua tersangka masing masing JR (21) dan AS (16), satu persatu dilakukan adegan reka ulang pembunuhan Samiran mulai dari cara menghabisi korban dan membungkusnya dengan karpet serta dimasukan kedalam mobil.

Adegan diawali ketika tersangka AS terlibat cekcok dengan korban, dan dilanjutkan ketika korban dalam keadaan tertidur dibekap dengan bantal dan dibantai oleh tersangka JR.

Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko mengatakan, dalam adegan reka ulang tersebut pembunuhan terungkap jika kedua pelaku telah merencanakan terlebih dahulu pembunuhan terhadap korban yang diduga dipicu kekecewaan oleh para tersangka tentang pekerjaan yang dijanjikan oleh korban tidak kunjung diberikan.

Bahkan korban yang merupakan juragan angkringan terkesan menyepelekan keduanya.

“Nanti akan terus kita kembangkan, dari hasil otopsi yang bisa membuktikan dan kami belum bisa menyimpulkan, hasil otopsi nanti yang menyampaikan hal tersebut,” ujar Kapolres Ponorogo.

Sebelumnya diberitakan dibeberapa media, warga Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, digemparkan dengan ditemukannya bercak darah yang tercecer di lantai, pintu dan dinding rumah kontrakan tempat tinggal korban.

Dan pada saat Bersamaan Penghuni kontrakan itu juga tidak ada ditempat.

Selang beberapa hari Polres Ngawi menerima laporan dengan ditemukannya mayat di underpass Tol Ngawi yang terbungkus karpet, Dan ciri-ciri karpet identik dengan karpet yang hilang dirumah kontrakan tersebut.

Polisi bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan hingga berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan di underpass Tol Ngawi serta melakukan perburuan terhadap pelaku.dan berhasil menangkap keduanya di persembunyiannya di daerah Sumatera.* @pria/jgt-88.