Ibu di Jember Bunuh Putri Bungsunya yang Berusia 6 Tahun, Lalu Coba Bunuh Diri

Ibu di Silo Jember Bunuh Putri Bungsunya

JEMBER, Berita Patroli – M (40), perempuan warga Dusun Sumber Lanas Barat RT 01 RW 18, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, membunuh putrinya berinisial N yang masih berusia enam tahun. Ia kemudian mencoba bunuh diri.

Mulyono, salah satu tokoh masyarakat yang juga tetangga korban, mengatakan, N semula tidur bersama ayahnya, Saleh, pada Kamis (8/6/2023) malam. “Sekitar jam 10 malam, N dipindah ke kamar belakang oleh ibunya dan tidur berdua,” katanya.

Sekitar pukul dua, Jumat (9/6/2023) dini hari, Saleh terbangun dan mendengar suara aneh dari kamar belakang. Ia mendengar suara seperti orang mendengkur. Suara itu bukan layaknya dengkuran orang tidur, namun seperti suara ngorok leher yang disembelih.

Saleh buru-buru membuka pintu. Terkunci. Dengan perasaan berdebar-debar, dia mendobrak pintu itu, dan melihat istri dan dan anak bungsunya sudah tergeletak bersimbah darah. Ia berteriak meminta bantuan tetangga. “Kebetulan di sana rumahnya berdekatan dengan keponakan dan saudara,” kata Mulyono.

M masih bernapas dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kalisat. Sementara N, sang anak, sudah tidak tertolong. Informasi terakhir, M sudah dipindah ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soebandi Jember.

Saat datang, polisi menemukan kondisi N dalam keadaan ditutupi selimut di atas tempat tidur dengan darah berceceran. Dia terluka di bagian kepala dan leher. “Menurut kepala desa, M berusaha melakukan bunuh diri,” kata Kepala Kepolisian Sektor Sempolan Ajun Komisaris M. Na’i.

Menurut Mulyono, selama ini pasangan Saleh dan M harmonis. Tak pernah ada pertengkaran hebat yang diakibatkan oleh faktor ekonomi atau perselingkuhan. Saleh adalah petani kopi. “Sebentar lagi panen. Secara ekonomi, kehidupan mereka lumayan bagus. Kehidupan mereka lurus-lurus saja,” katanya.

Namun M memang memiliki masalah gangguan kejiwaan selama bertahun-tahun. “Ia sering mengalami gangguan jin,” kata Mulyono. Beberapa kali M kambuh dan memarahi sang suami. Ikhtiar penyembuhan dilakukan dengan membawa M ke paranormal.

M. Na’i masih menyelidiki kejadian tersebut. “Pelaku masih dalam proses pemulihan di rumah sakit. Kami berfokus olah tempat kejadian perkara. Bu M ini dalam satu tahun terakhir kondisi kejiwaannya kurang stabil,” katanya.

(Red)