
Lampung – Berita Patroli – Jaksa menuntut terdakwa pembunuhan keji di Way Kanan, Erwinudin Bin Zainuddin dengan pidana mati. Erwinudin dinilai terbukti melakukan pembunuhan berencana.
“Menyatakan terdakwa Erwinudin terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana melakukan beberapa perbuatan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,” tulis tuntutan jaksa dikutip dari SIPP PN Blambangan Umpu, Senin (15/5/2023).
Jaksa menilai perbuatan Erwinudin menghabisi nyawa ayah dan keluarganya melanggar Pasal 340 KUHP Jo pasal 65 ayat 1 KUHP, sebagaimana surat dakwaan primair.
“Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Erwinudin dengan pidana mati,” lanjut tuntutan jaksa.
Jaksa juga meminta agar Erwinudin tetap berada di dalam tahanan. Selain itu sejumlah barang bukti diminta jaksa untuk dimusnahkan.
“Menetapkan agar terdakwa Erwinudin tetap dalam tahanan. Menyatakan barang bukti berupa satu buah besi panjang kurang lebih 1,5 meter, satu bilah senjata tajam jenis kampak, satu buah tali tambang warna orange panjang lebih kurang 5 meter dirampas untuk dimusnahkan,” tulis jaksa.
Diketahui sebelumnya, peristiwa pembantaian satu keluarga yang dilakukan oleh tersangka Erwinudin terjadi pada Oktober 2021 lalu yang membunuh 4 korban yakni ayah, ibu, kakak serta ponakannya dan seluruh jasadnya dibuang ke dalam septic tank.
Sementara, pada April 2022 Erwinudin bersama Dicky Wahyu Saputra, anak kandungnya kembali menghabisi nyawa keluarganya yakni adik tirinya yang jasadnya dikubur di kebun singkong. (Red)